Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

Konsep Jakarta Smart City Versi Ahok

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam berbagai kesempatan sering mengucapkan programnya membuat Jakarta menjadi smart city. Bagaimana sebenarnya konsep Smart City versi Ahok? “Smart city itu termasuk membuat otak orang itu penuh, dompetnya penuh dan perutnya juga penuh. Kalau enggak bisa membuat ketiga itu, bukan smart city namanya. Yang lain-lainnya itu mah ekses saja, yang penting kan orangnya,” kata Ahok kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2014). Untuk bisa mewujudkan gagasan tersebut, menurut Ahok ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain konsistensi untuk menata kota sesuai peruntukannya. “Jangan diubah-ubah, kalau memang untuk lahan hijau segala macam. Itu penting dan itu dasarnya,” tegasnya. Berikutnya, bicara teknologi. Ahok mengklaim jalur wifi saat ini sudah terbangun sampai ke tingkat kelurahan. Ke depannya, giliran wilayah RT/RW yang digenjot untuk punya jaringan wifi. “Lalu kita pengen semua t...

Basuki Didaulat Buka Earoph World Congress ke 24

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri pembukaan Earoph World Congress ke 24 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, 10-13 Agustus 2014. Ahok yang mengenakan jas biru mewakili pemerintah DKI Jakarta didaulat memberikan pidato pembukaan singkat sekitar 15 menit. Ahok menyampaikan pidato pembukaan dalam bahasa Inggris tanpa teks. “Ketika saya ingin memindahkan warga yang duduki Waduk Pluit tiba-tiba ada lembaga yang nuntut saya dan Pak Jokowi dengan alasan melanggar HAM. Tapi bukannya kalau kita tetap membiarkan mereka menduduki itu justru kita melanggar HAM mereka untuk hidup layak? Akhirnya kita memidahkan mereka ke rusunawa yang full furnished,” kata Ahok dalam bahasa Inggris di lokasi, Senin (11/8/2014). Ahok juga menyinggung tentang rencana pembangunan Jakarta menuju smart city. Langkah-langkah yang ditempuhnya yakni dengan merumahkan warga di pinggiran waduk ke rumah rusunawa dan menata PKL. Selain itu dia juga mengungkapkan re...

PNS DKI Mengular demi Bermaafan dengan Jokowi-Ahok

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak menyalami ratusan PNS DKI, di Balaikota Jakarta, Senin (4/8/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — Seperti tahun lalu, setelah hari raya Idul Fitri, Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan halalbihalal. Pada hari pertama para pegawai negeri sipil (PNS) DKI masuk kerja, mereka mengantre bermaaf-maafan terlebih dahulu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.    Pantauan  Kompas.com , para PNS tampak antusias dan mengantre dengan rapi demi bersalaman dengan Jokowi, Basuki, Sekda, para Deputi Gubernur, serta Asisten Sekda itu. Antrean mengular hingga ke luar Balaikota dan gedung DPRD lama. Rangkaian panjang antrean itu sudah terlihat sejak pukul 07.30. Hingga pukul 08.30, jumlah PNS yang mengantre terus bertambah.   Adapun pejabat pertama yang bersalaman dengan Jokowi dan Basuki adala...

Presiden Baru

Oleh:  M Subhan SD     KOMPAS.com  - KETIKA ”musuhnya” yaitu Ibnu Makhluf meninggal, Ibnu Taimiyah (1263-1328) justru bersedih. Padahal, sang murid, Ibnu Qoyyim (1292-1350), begitu girang menyampaikan kabar kematian itu kepada Ibnu Taimiyah, sang guru. Sebab, selama ini, tokoh yang meninggal ini termasuk yang memfitnah dan menzalimi Ibnu Taimiyah.   Karena perbuatan ”musuhnya” ini, Ibnu Taimiyah mendekam di dalam penjara di Damaskus. Mendapati kegirangan muridnya menyampaikan kabar kematian itu, sang guru malah menghardik muridnya. Bagi Ibnu Taimiyah, kematian seorang ”musuh” bukanlah suatu kegembiraan.   Pemikir politik yang menulis buku as-Siyasah asy-Syar’iyyah itu malah berduka. Pemimpin pasukan yang ikut berperang melawan agresi tentara Tartar itu pun melayat ke rumah duka, bertemu keluarga Ibnu Makhluf. Bahkan, di depan istri dan anak-anak ”musuhnya” itu, Ibnu Taimiyah mengatakan siap membantu keluarga itu. Tokoh besar itu kira-kira ber...

Pusat Studi Al Quran Berbendera Indonesia Diroket Israel

BBC Israel menggempur Gaza secara intensif pada Selasa (29/7/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  - Militer Israel dalam agresinya di Jalur Gaza, Palestina, menyerang Graha Darul Quran (Daqu). Di bagian atas gedung tersebut terdapat satu tiang bendera Indonesia Merah Putih. "Pihak Israel sengaja melancarkan lebih dari 15 roket ke lembaga pendidikan tempat menghafal Al Quran Cabang Gaza itu," kata Abdillah Onim, dalam keterangannya dari Gaza City, Palestina, Minggu (3/8/2014), seperti dikutip  Antaranews.com. Sejak 8 Juli lalu, Israel mengerahkan militernya menggempur pemukiman warga sipil Palestina, yang penduduknya memeluk agama-agama besar dunia, di antaranya Kristen dan Islam. Onim adalah relawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza. Dia saat ini menjabat Ketua Cabang Daqu di Gaza City dan mendirikan Graha Tahfidz, selain juga menjadi koresponden salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Graha Tahfidz, selain menjadi tempat tinggalnya, juga menjadi tempat untuk mendi...

Jokowi Cek Kondisi Monas

Jakarta  - Pada masa liburan Monumen Nasional dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Untuk itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siang ini mengecek kondisi jalanan sekitar Monumen Nasional (Monas). Pantauan detikcom, Minggu (2/8/2014) rombongan Jokowi keluar dari rumah di Jl Sawo No 32, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.40 WIB. Jokowi pergi menggunakan mobil Toyota Innova berwarna putih. Setibanya di Monas, Jokowi mengelilingi kawasan wisata yang banyak diserbu wisatawan. Tampak kondisi sekitar Monas rapi dan beberapa mobil Dishub berjejer rapi tepat di pintu masuk Monas. Hampir tidak terihat mobil yang terparkir liar di sekitaran itu. Sebagaimana diketahui, selama musim liburan ini PKL dan parkir liar di sekitar Monas cukup ramai. Tak ayal, petugas Satpol PP menertibkan PKL beberapa waktu yang lalu. Satpol PP DKI Kembali Lakukan Razia PKL di Monas Hari Ini Jakarta  - Satpol PP DKI Jakarta akan kembali melakukan razia Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monas, Jakar...