Skip to main content

Bupati Tinjau Hasil Kegiatan GDSM di Kecamatan Tanjung Morawa

( Tanjung Morawa )
Bupati Deli Serdang Drs H.Amri Tambunan didampingi Ketua TP PKK Ny H Anita Amri Tambunan meninjau berbagai hasil kegiatan Gotong royong lewat Gerakan Deli Serdang Membangun(GDSM) kecamatan Tanjung Morawa, Jumat (28/3).
Kunjungan tersebut diawali dengan peninjauan gotong royong pembetonan jalan lingkungan pemukiman penduduk di Desa Bangun sari Gg Dewi Warna dan Gg Suka Mulia sepanjang 3300 M dengan dukungan dana swadaya masyarakat.
Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan yang tulus atas partisipasi masyarakat dalam upaya mambangun daerah melalui kekuatan kebersamaan antara masyarakat, pengusaha dan bersama pemerintah. Kegiatan ini merupakan gambaran masadepan yang cerah.
Bupati berharap agar kegiatan ini tidak sampai disini saja akan tetapi diharapkan adanya terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan rasa nyaman dan tentram tinggal didaerah kita.
Selanjutnya karena melihat kegigihan masyarakat untuk membangun, Bupati secara sepontan membantu 1000 sak semen untuk melanjutkan pembetonan jalan di Desa itu
Sebelumnya Tokoh masyarakat Fauzi Haitami mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah memperhatikan pembangunan sampai ke Desa-desa, hingga masyarakat di Desa ini terpanggil untuk bergotong royong membangun secara bersama-sama dengan pola Gerakan Deli Serdang Membangun yang di canangkan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan.
Selanjutnya kunjungan Bupati beserta rombongan melaksanakan Sholat Jumat bersama sekaligus meresmikan Masjid Nurul Hikmah yang terletak di Lingkungan III Kelurahan Pekan Tanjung Morawa yang dibangun melalui kekuatan Swadaya masyarakat serta bantuan dari Hamba Allah yang tidak mau disebut namanya, yang dikoordinir oleh H Deri Tary selaku Pimpinan Yayasan Panti Werda Nur Aisyah yang merupakan lokasi pembangunan masjid tersebut, dengan menelan biaya sebesar Rp. 733 Juta lebih, serta meresmikan taman bacaan masyarakat dan perpustakaan Yayasan Panti Werda Nur Aisyah,
Pada peresmian Masjid ini,Bupati mengatakan kita harus bersatu dan bergandeng tangan untuk membangun daerah Deli Serdang kedepan untuk menjadi lebih baik, karena upaya percepatan pembangunan menuntutkita untuk mampu selalu melakukan keikutsertaan komponen masyarakat yang merupakan kekuatan besar untuk menjadi solusi pemecahan permasalahan dan tantangan.
Melalui pembangunan masjid Nur Hikmah, diharapkan tidak sekedar hanya untuk tempat Sholat saja tetapi memacu semangat untuk taat dalam melaksanakan seluruh tuntunan agama. Karena akhir-akhir ini banyak yang terjebak dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan menempuh cara-cara yang bertentangan dengan agama dan tidak menghargai antar sesama, ungkap mantan Camat Tanjung Morawa ini.
Beliau berharap kekuatan kebersamaan yang telah terbina di Daerah ini tetap ditingkatkan untuk dijadikan kekuatan besar dalam menghadapi tantangan terdepan serta dapat dijadikan percontohan bagi kecamatan-kecamatan lain khususnya di Kabupaten Deli Serdang.
Sementara itu Al Ustad H Sutrisno Hadi SH. MM yang didatangkan dari Ibu Kota Jakarta dalam tausiyahnya mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan Masjid ini, juga dengan adanya kelengkapkan perpustakaan diharapkan untuk meningkatkan minat selalu membaca, karena akan dapat menambah ilmu pengetahuan.
Turut mendampingi kunjungan Bupati, Kadis Sosial Drs H Susmono, Kadis Pendidikan, Pemuda & Olahraga, Drs Sofian MPd, Kadis PU Ir Faisal, Kadis Cipta Karya Ir Donal Lumbantobing, Kadis Infokom Zainuddin Mars S.Sos, Kadis Kependudukan H Abd Malik Dalimunthe, Ka Bappeda Ir H Irman Dj Omar, Kabag Umum Drs Bambang Hariadi, Camat Tanjung Morawa Drs H Hasbi beserta Muspika

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...