Skip to main content

Soekarno dan Jokowi Sama-sama Bershio Kerbau Logam

http://www.youtube.com/user/dimensinet (Canel video terBaru) http://www.youtube.com/user/MrLovemata (Canel video Lama) https://twitter.com/LoVeMaTa Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih

Jakarta - Pilpres 2014 semakin dekat, banyak pihak mulai meraba karakter para capres. Ada yang mengukur kapasitas capres secara verbal, ada pula yang menerawang karakter capres dengan cara unik. Membaca Shio atau zodiak Tionghoa adalah salah satu cara yang sudah umum dipakai untuk menerawang karakter seseorang.

Dari pembacaan Shio, ternyada ada hal menarik yakni kesamaan Shio antara Presiden RI pertama Soekarno dan capres PDIP Joko Widodo. Keduanya ternyata memiliki Shio yang sama. 

Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901. Shio ayah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah Kerbau Logam. Sama dengan Joko Widodo yang lahir pada 21 Juni 1961.

Shio Kerbau Logam seringkali punya kemauan yang bertentangan dengan orang banyak. Ia mengekspresikan perasaannya dengan jelas, tegas, penuh keyakinan, dan tidak pernah ragu pada sesuatu hal yang diinginkannya. Ia berpegang teguh pada pendapatnya, apa pun risikonya.

Soekarno menjalankan pemerintahan di awal kemerdekaan Republik Indonesia bersama M Hatta. M Hatta yang lahir pada 12 Agustus 1902 memiliki Shio macan air. Pasangan ini dinilai sebagai duet yang sukses bahkan disebut sebagai dwi tunggal yang tak bisa dipisahkan. Kombinasi kepemimpinan Soekarno-Hatta adalah kombinasi Shio Kerbau Logam-Macan Air.

Shio Macan Air sendiri melambangkan sosok yang berjiwa terbuka, kaya ide, dan selalu mencari-cari pengalaman baru. Ia pribadi yang objektif, tenang, humanis, dan mampu menyelami perasaan orang lain. Ia intuitif, dan mampu berkomunikasi. Kemampuan berpikirnya jauh lebih unggul dibandingkan Shio Macan unsur lainnya.

Lalu apakah Jokowi yang juga Shio Kerbau Logam bakal memilih cawapres yang memiliki Shio sama seperti Hatta yakni macan air? Belum tentu, karena sampai saat ini Jokowi belum memutuskan siapa cawapresnya. Berikut nama yang selama ini disebut-sebut sebagai kandidat cawapres Jokowi lengkap dengan Shionya:

Hatta Rajasa, lahir 18 Desember 1953, Shio Ular Air
Muhaimin Iskandar, lahir 24 September 1966, Shio Kuda Kayu
Jusuf Kalla, lahir 18 Desember 1953, Shio Kuda Air
Pramono Edhie Wibowo, lahir 5 Mei 1955, Shio Kambing Kayu
Gita Wirjawan, lahir 18 Desember 1953, Shio Ular Kayu
Chairul Tanjung, lahir 18 Juni 1962, Shio Macan Air
Mahfud MD, lahir 13 Mei 1957, Shio Ayam Api

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...