Skip to main content

Ahok Tinjau Persiapan UN di SMKN 27 Jakarta

Ahok Tinjau Persiapan UN di SMKN 27 JakartaAyunda/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 pagi ini. Adapun sekolah yang dikunjunginya SMKN 27 Jakarta dan SMA Santa Ursula Jakarta.

Berdasarkan agenda gubernur yang dikutip detikcom, Senin (13/4/2015), Ahok menunjungi SMKN 27 Jakarta di Jl Dr Sutomo, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB.

Ahok disambut oleh Kepala Sekolah SMKN 27 Sri Nuryati, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Kadisdik DKI Arie Budiman.

"Anak-anak tidak hanya lulus ujian, tapi mengedepankan jujur. Tetap yang jujur lebih untung. Kalau usaha, bukan cuma etika dan kejujuran jadi integritas," ujar Ahok saat memberikan pengarahan singkat kepada siswa sebelum melaksanakan ujian.

Ahok juga menekankan anak-anak untuk senantiasa mengembangkan kreativitasnya. Namun, menurut Ahok, untuk menjadi kreatif secara personal siswa harus mampu menjaga hubungan baik dengan sesama.

"Anak saya dapat nilai rata-rata B, nggak apa-apa, yang paling penting tuh kreatifitas dan punya relasi baik. Kalau kita bilang, kalau Anda mau jadi kreatif harus bertakwa kepada Tuhan. Orang yang kreatif pasti kreator, jadi penting ini hubungannya. Kalau modal urusan kedua," lanjutnya.

"Selamat ujian, berdoa dan kerjakan. Kerjakan dulu yang soalnya mudah yang susah ditinggal, nanti dilanjutkan. Itu pesan guru saya," tutup Ahok yang diiringi riang siswa-siswi.

Usai memberi sambutan, Ahok menuliskan pesan untuk mereka di sebuah papan putih. Pesan itu bertuliskan 'Pendidikan adalah yang terpenting setelah kesehatan. Kejujuran dan hati yang melayani sesama adalah tujuan hidup sehat dan terdidik. Semoga seluruh alumni SMKN 27 Jakarta dan para staf dan pelajarnya menjadi pelaku-pelaku dan teladan untuk hal-hal di atas'.

Sekadar informasi, terdapat 293 siswa SMKN 27 mengikuti UN hari ini. Mereka terdiri dari jurusan Jasa Boga, Partisary, Usaha Perjalanan Wisata, Tata Busana, Akomodasi Perhotelan, Tata Kecantikan Kulit dan Tata Kecantikan Rambut.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...