Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan reformasi birokrasi yang dilakukannya bukan demi memuluskan jalannya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Hal ini ditegaskannya ketika melantik 327 pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (4/9/2015). "Ada media yang tanya sama saya, 'apakah Bapak mempertahankan (pegawai) yang loyal kepada Bapak untuk memilih Bapak lagi menjadi Gubernur'? Jujur itu pertanyaan kampungan," kata Basuki. Basuki mengatakan tidak akan mencari kepentingan dari reformasi birokrasi itu. Bahkan, Basuki mengaku lebih memilih untuk mencari banyak musuh. Sebab, lanjut dia, orang yang loyal terhadap sumpah jabatan tidak akan bersedia mengikuti kepentingan pihak lain. "Buat apa kampanye? Karena jika orang yang taat dengan sumpah jabatan tadi, pasti saya akan terpilih lagi menjadi Gubernur, karena bekerja baik. Tetapi kalau memang ada (Gubernur) yang le...
Welcome to Today's INDONESIA News