Skip to main content

APBD DELI SERDANG TAHUN 2008 SEJALAN DENGAN PERMENDAGRI NO.30 TAHUN 2007

Lubuk Pakam,
Proses penyusunan APBD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008, telah sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2008, dengan tetap berpedoman kepada prinsip sinkronisasi antar dokumen perencanaan pembangunandaerah serta efisiensi dan konsistensi terhadap skala prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan bersama dengan memperhatikan aspirasi dan keinginan masyarakat serta saran dan masukan yang telah diberikan oleh para anggota DPRD Deli Serdang, termasuk hasil reses yang telah dilaksanakan. Demikian ditegaskan Kepala Badam Infokom & Telematika Deli Serdang Zainuddin Mars, S.Sos menjawab pertanyaan wartawan di Lubuk Pakam (29/01) sekitar adanya isu seolah-olah APBD Deli Serdang yang telah disahkan melalui sidang paripurna DPRD Deli Serdang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Satria Yudha Wibowo Jum’at (25/01) belum berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak.
“Jadi semua sudah berjalan sebagaimana mekanisme yang ada, papar Zainuddin, Dalam proses perumusan kebijakan dan prioritas pembangunan tahun 2008, dijelaskannya lagi bahwa telah disepakati beberapa prioritas pembangunan yaitu percepatan penanggulangan kemiskinan, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan pembinaan sumberdaya manusia dengan memberikan perhatian luas pada upaya peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, Revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan dan pembangunan pedesaan, disamping penanganan bencana dan pengurangan resiko bencana serta pemberantasan penyakit menular, ungkap Zainuddin Maras lebih jauh.
Lebih lanjut Kepala BIKT Deli Serdang yang merupakan Juru Bicara Pemkab Deli Serdang itu, mengatakan bahwa sesuai dengan Nota Kesepakatan antara Pemkab Deli Serdang dengan DPRD Deli Serdang Nomor 910/5612 dan 910/5613 tanggal 28 Desember 2007 lalu telah ditetapkan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun 2008 dan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) yang telah mensepakati bahwa prioritas pertama pembangunan Deli Serdang adalah sama dengan Tahun 2007 lalu, yaitu termasuk diantaranya percepatan penanggulangan kemiskinan melalui penurunan prosentase penduduk miskin, meningkatnya aksesibilitas masyarakat miskin terhadap pangan, pendidikan, kesehatan, prasarana dasar, perbankan dan menurunnya angka pengangguran, jelas Zainuddin Mars.
Seperti diketahui Bupati Deli Serdang Drs. H.Amri Tambunan pada saat membacakan keterangan dan penjelasan Pemerintah atas pemandangan umum anggota Praksi DPRD Kabupaten Deli Serdang terhadap APBD Tahun 2008 dalam Sidang Paripurna, Selasa (22/1) yang lalu telah menyampaikan bahwa jumlah belanja di Kabupaten Deli Serdang pada Tahun 2008 adalah sejumlah Rp 1,179 Triliun lebih yang sebahagian besar dananya dialokasikan untuk belanja dibidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur disamping juga digunakan untuk membenahi sector-sektor pembangunan lainnya seperti, pertanian, perikanan, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...