Skip to main content

Sosialisasi Pendirian Menara Bersama di Pemkab. Deli Serdang



Lubuk Pakam,

Pertumbuhan dan pembangunan menara telekomunikasi yang begitu pesat pada saat ini, khususnya selular seyogianya perlu diimbangi dengan regulasi yang sesuai untuk menghindari masalah-masalah yang berhubungan dengan estetika dan pertumbuhan ekonomi daerah. Maka perlu ada suatu penataan ulang peraturan daerah oleh pemerintah daerah untuk mencegah terjadinnya berbagai masalah antara lain pertumbuhan dan persaingan menara yang tidak terpadu maupun persaingan tidak sehat sesama perusahaan operator selular. Keadaan ini lah sebagai latar belakang diterbitkanya Peraturan Gubernur Sumatera Utara no. 2 tahun 2007 tentang Pedoman Pendirian dan Penataan Menara Telekomunikasi , Menara Penyiaran dan Menara Telekomunikasi Khusus di Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Koordinator Tim Teknis Pemprov. yang juga Ka. Badan Infokom Sumatera Utara , Drs, H Eddy Syofian, MAP pada acara sosialisasi Penataan, Pengembangan Pendirian Menara Bersama di hadapan para Pejabat Pemkab. Deli Serdang dari dinas terkait, antara lain Dinas Kimbangwil Dan Pertambangan , Dinas Perhubungan , Bappeda , Badan Infokom dan Telematika Kab. Deli Serdang dan Camat Lubuk Pakam serta Camat Tanjung Morawa, Jum’at (22/02) bertempat di Aula Cendana Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam.

Dalam kegiatan Sosialisasi ini Eddy Syofian yang didampingi provider PT. Ratcom Multireka Pratama dan PT. Solusi Tunas Pratama berserta Tim Teknis Provsu lainnya dari Dispenda, Dishub, Dinas Tarukim, Biro Pembangunan, Biro Perlengkapan, Biro Hukum dan Bappeda juga memaparkan tentang peluang pembangunan menara terpadu dengan konsep penanaman menara bersama akan mampu menyumbang PAD melalui penerimaan pajak disamping dapat mempertahankan estetika kota, dapat memudahkan pengontrolan dalam bidang keamanan, mendapat PAD-IMB per sepuluh tahun untuk diperbaharui (tidak IMB seumur hidup) serta dapat memanfaatkan fasilitas umum/aset Pemda dengan mendapatkan kontribusi hak sewa sebagai PAD.

Sedangkan manfaat yang akan diperolrh operator selular melalui pembagunan menara bersama ini mendapatkan coverage area yang mereka inginkan dengan lebih cepat dan efektif, operator tidak lagi dipermasalahkan pembangunan jaringan tetapi bersaing dikualitas produk dan servis mereka, operator tidak perlu mengeluarkan biaya investasi yang lebih besar lagi dan mengurangi biaya operasi per tower karena dioperasikan secara bersama, yang akhirnya operator dapat menurunkan tarif telepon.

Tim teknis sosialisasi Pemprovsu ini diterima Bupati Deli Serdang Drs. H. Amri Tambunan diwakili Asisten II/Adm. Pembangunan Drs. Zulkarnain Nasution didampingi Ka. Bappeda Ir. H. Irman, M.Si, Kadis Kimbangwil dan Pertambangan, Drs. H. Marapinta Harahap,MM,MAP dan Ka. BIKT Zainuddin Mars, S.Sos.

Pada acara ini Asisten II/Adm. Pembangunan Setdakab. Deli Serdang menyampaikan terima kasih atas kehormatan yang diberikan dan mengharapkan melalui Peraturan GUBSU No.2 Tahun 2007 tersebut tercipta kesinergian dengan Perda Kabupaten terutama dalam upaya mewujudkan tata ruang yang lebih baik.. Dan kegiatan yang dilaksanakan sehari ini juga dilaksanakan tanya jawab dengan peserta sosialisasi.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...