Skip to main content

Kami Membayar Anda Rp 554.000.000 Pertahun Plus.. Plus Bukan untuk Tidur

14094013031830342058
Kami Gaji Anda Rp 554.000.000 Per Tahun Plus..Plus… Photo : kaktus.co.id
Miris dan menyakitkan, ditengah kesulitan untuk bertahan hidup di negeri ini, melihat para anggota DPR RI yang kata nya mewakili suara rakyat terlelap dalam buaian mimpi disaat waktunya bekerja untuk rakyat.
Tak heran jika kuota subsidi BBM tekor sebelum waktunya, Tak heran jika kasus Mega scandal Bank Century tak kunjung tuntas, Tak heran jika pelayanan publik tidak maksimal, dan masih banyak pekerjaan - pekerjaan yang seharusnya anda lakukan dalam kurun waktu 2009 - 2014 masih berantakan.
Sebagai aktivis pelaut saya hanya bisa mengelus dada karena sampai saat ini Pelaut Indonesia masih menunggu mimpi nya yang belum terwujud agar Maritime Labor Convention (MLC) 2006 segera diratifikasi oleh pemerintah RI dan menjadi undang-undang agar hak-hak pelaut Indonesia yang bekerja diatas kapal Domestik maupun Internasional bisa terlindungi dan khususnya bagi pelaut Indonesia yang bekerja diatas armada pelayaran domestik bisa mendapat gaji  yang layak dan sesuai dengan standar yang sudah digariskan ILO maupun ITF.
Angka Rp 554.000.000 plus.. plus .. bukan lah Isu belaka, karena kami rakyat tahu bahwa anda yang tidur sambil duduk dikursi empuk di Gedung DPR RI memang mendapatkan Gaji, dan tunjangan yang setahun bisa anda kantongi bahkan bisa mencapai angka 1 Milyar tanpa harus korupsi.
Bagi anda yang mungkin belum tahu berapa nominal gaji dan tunjangan serta fasilitas yang diterima para anggota DPR RI, anda akan tercengang  dan berkata, ” WOooowwW ” ya berikut adalah uang kita, rakyat Indonesia yang dipakai untuk menggaji mereka:
A. Gaji pokok dan tunjangan
1. Rp 4.200.000 per bulan
2. Tunjangan
a. Jabatan Rp 9.700.000 per bulan
b. Uang paket Rp 2.000.000 per bulan
c. Beras Rp 30.090 per jiwa per bulan
d. Keluarga: suami/istri sebanyak 10% x Gaji Pokok Rp 420.000 per bulan. Anak sebanyak 25 x Gaji Pokok Rp 84.000 per jiwa per bulan
e. Khusus PPH, Pasal 21 Rp 2.699.813
B. Penerimaan lain-lain
1. Tunjangan kehormatan Rp3.720.000 per bulan
2. Komunikasi intensif Rp 4.140.000 per bulan
3. Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 4.000.000
4. Pansus Rp 2.000.000 per undang- undang per paket
5. Asisten anggota (1 orang Rp 2.250.000 per bulan)
6. Fasilitas kredit mobil Rp 70.000.000 per orang per periode
C. Biaya perjalanan
1. Paket pulang pergi sesuai daerah tujuan masing-masing
2. Uang harian:
a. Daerah tingkat I Rp 500.000 per hari
b. Derah tingkat II Rp 400.000 per hari
3. Uang representasi:
a. Daerah Tingkat I Rp 400.000
b. Daerah Tingkat II Rp 300.000
(Keterangan: lamanya perjalanan sesuai program kerja, dan sebanyak-banyaknya 7 hari per sepekan untuk kunjungan kerja per orangan, dan 5 hari untuk kunjungan kerja tim komisi per gabungan komisi)
D. Rumah jabatan
1. Anggaran pemeliharaan
- RJA Kalibata, Jakarta Selatan Rp 3.000.000 per rumah per tahun
- RJA Ulujami, Jakarta Barat Rp 5.000.000 per rumah per tahun
2. Perlengkapan rumah lengkap
E. Perawatan kesehatan uang duka dan biaya pemakaman
1. Biaya pengobatan oleh PT Askes
- Anggota DPR, suami/anak kandung/istri dan atau anak angkat dari anggota yang bersangkutan.
- Jangkauan pelayanan nasional:
Di provider di seluruh Indonesia yang ditunjuk termasuk provider ekslusif untuk rawat jalan dan rawat inap.
2. Uang duka :
- Wafat (3 bulan x gaji)
- Tewas (6 bulan x gaji)
3. Biaya pemakaman Rp 1.050.000 per orang
F. Pensiunan
1. Uang pensiun (60% x gaji pokok) Rp 2.520.000 per bulan
2. Tunjangan beras Rp 30.090 per jiwa per bulan
Bisa dibayangkan berapa banyak jumlah yang dikeluarkan negara untuk memanjakan para anggota dewan ini yang berjumlah 560 orang, Andaikata sebagian dari anggaran negara yang dipakai untuk mengaji para anggota DPR RI ini bisa dipangkas, saya yakin masalah kelangkaan BBM bersubsidi yang menjadi polemik bangsa saat ini mungkin bisa teratasi.
Bagi anda yang saat in iterpilih untuk duduk mewakili kami di kursi DPR RIperiode 2014-2019, kami hanya menitip pesan bahwa ” Kami menggaji anda bukan cuma untuk terlelap tidur di gedung DPR, karena kami kami yakin disaat anda tertidur, anda akan bermimpi indah untuk bisa melipatgandakan penghasilan anda dengan jalan hina  “Korupsi Berjamaah”…”

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...