Skip to main content

Bupati Deli Serdang Buka Rakerda I Pemuda KNPI

Lubuk Pakam,
Bupati Deli Serdang Drs. H. Amri Tambunan membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah I Pemuda KNPI kabupaten Deli Serdang yang berlangsung Sabtu ( 8/3) di Hotel Sahid Medan.
Pembukaan Rakerrda ini juga dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Sumut H. Holel Harahap,Unsur DPRD Deli Serdang.Ka BIKT Zainuddin Mars S Sos. Ka Bappeda Ir H Irman DJ Oemar Msi. Kabag Sosbud H. Abd Malik Dalimunthe SH MM, Kakandepag H. Iwan Zulhami SH., dan sejumlah pejabat pemkab serta pimpinan OKP.
Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dalam sambutannya mengatakan. Pemuda harus tetap menjadi pelopor dalam penguatan fundamen Persatuan Bangsa,sebagaimana pemuda pendahulu kita mulai Zaman Kebangkitan Nasional di tahun 1908, lahirnya Sumpah Pemuda di Tahun 1928 dan Perjuangan Menegakkan Indonesia Merdeka Tahun 1945. .
Maka sekarangpun Pemuda adalah juga pejuang dan pahlawan pahlawan pembangunan bangsa yang di dadanya diharapkan tetap bersemayam nilai nilai moral siap berjuang dan berkorban secara tulus bagi kejayaan Bangsa dan Negara.
Bupati berharap melalui Rakerda Pemuda KNPI ini dapat memperkokoh rasa kebersamaan diantara pemuda, bahu membahu dengan elemen masyarakat lainnya. , mulailah berbuat dan galilah potensi yang ada untuk menjadikan Kabupaten Deli Serdang ke depan lebih baik lagi dari hari ini.
Ketua KNPI Deli Serdang A. Raja Nasution didampingi Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan kegiatan Rakerda Kabupaten yang Pertama Pemuda KNPI Periode ini diikuti 400 orang pemuda terdiri dari 5 OKP dan 22 Kepengurusan PK KNPI Kecamatan dan DPD KNPI Deli Serdang. Selama 2 hari, dalam upaya menggali potensi pemuda Deli Serdang guna mewujudkan organisasi yang berkarya. Serta mensinerjikan Pemuda untuk ikut berpartisipasi dalam setiap gerak pembangunan di Deli Serdang seperti Gerakan Deli Serdang Membangun dan Konsep Cerdas untuk terus didukung secara berkesinambungan.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...