Skip to main content

Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan Ajak seluruh PNS untuk mensukseskan Pilgubsu dan Wagubsu

Lubuk Pakam,
Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengajak seluruh PNS khususnya dilingkunggan Pemkab Deli Serdang untuk mensukseskan Pilgubsu dan Wagubsu 2008, dalam semangat kebersamaan dan ikatan kekeluargaan yang kokoh untuk menciptakan situasi Sumatera Utara khususnya Daerah Deli Serdang yang aman, tertib, dan damai, serta bersatu dalam kbhinekaan.
Demikian ajakan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan selaku Irup pada upacara Apel Bendera PNS di lingkungan Pemkab Deli Serdang, di Lapangan Alun-Alun Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam Senin, (17/3).
Lebih lanjut Bupati menegaskan, para PNS, sesuai dengan ketentuan yang berlaku harus tetap menjaga netralitas dan tidak dibenarkan untuk terlibat dalam kegiatan pemenangan salah satu calon, baik langsung maupun tidak langsung.
Sebagai PNS Bupati mengingatkan harus menjadi contoh dan tauladan ditengah-tengah masyarakat sebagai abdi Negara dan abdi rakyat yang pantas diberi kepercayaan oleh masyarakat. Kepada PNS juga berperan mendukung program Pemkab Deli Serdang seperti Gerakan Deli Serdang Membangun ( GDSM ) dan konsep Cerdas yang didukung oleh Tiga pilar kekuatan, masyarakat, pihak swasta bersama Pemerintah guna menyahuti tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan berkembang.
Bertindak sebagai Dan Up pada upacara tersebut sekwan DPRD Drs Rahmad Nasution MAP, pembaca sapta prasetya Korpri Rahmad Ashar Siregar SSTP, dengan jumlah peserta Apel Bendera PNS 1812 dari jumlah seluruhnya 2225 orang PNS.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...