Skip to main content

Bupati Deli Serdang Lepas Kirab Satgas Tangkal Napza

“Napza” Harus Diperangi Secara Sungguh-Sungguh

Lubuk Pakam
Bupati Deli Serdang Drs. H. Amri Tambunan selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Deli Serdang didampingi Ka kwarcab Drs. H. Azwar S. MSi melepas pemberangkatan Kirab Satgas Tangkal Narkotika, Psikotropika dan Zat Adektif ( NAPZA ) Kwarda Sumatera Utara di Kwarcab Deli Serdang, bertempat halaman Rumah Dinas Bupati Deli Serdang Selasa ( 4/3 ) yang juga dihadiri seluruh Pembina dan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Deli Serdang.
Bupati dalam sambutan pemberangkatan kirab mengatakan, pelaksanaan perjalanan kirab ini sangat penting artinya sebagai wujud semangat dan tekad secara bersama khususnya para generasi muda untuk menjadikan NAPZA sebagai musuh Utama yang harus di perangi secara sungguh sungguh, sejalan dengan Thema kegiatan kirab Satgas Tangkal NAPZA yaitu “ Pramuka sebagai ujung tombak terdepan memberantas narkoba “
Hal ini penting disadari kata Bupati, karena peredaran NAPZA di seluruh Dunia saat ini telah dilakukan secara sistematis dan terorganisir, yang harus mampu pula kita tanggulangi dalam pola yang sama, secara terus menerus dan berkesinambungan. Dalam konteks ini, maka satuan satuan gerakan pramuka baik dari tingkat Gudep hingga Kwarnas akan dapat di jadikan sebagai satu kesatuan yang terkoordinasi dan mampu bergerak menangkal berkembangnya peredaran NAPZA di semua lini, khususnya dikalangan generasi muda.
Dengan demikian, gerakan pramuka akan tetap relevan di tengah tengah kelangsungan kehidupan Bangsa dan Bernegara sehingga kegiatan kepramukaan akan ikut memberi kontribusi penting dalam membangun masa depan Bangsa yang bermartabat dan mampu berdiri sejajar dengan bangsa bangsa lain di Dunia.
Pelaksanaan kegiatan Kirab Satgas tanggal NAPZA Sumut di Kwarcab Gerakan Pramuka Deli Serdang diawali upacara serahterima prangkat Kirab dari Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 3 Maret 2008. Sedangkan Upacara serahterima Perangkat Kirab kepada Kota Medan berlangsung Selasa Sore 4 Maret 2008 di Kecamatan Tanjung Morawa.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...