Skip to main content

Lubuk Pakam, 17 Maret 2008

Kepala Bappeda Sumut DR Drs RE Nainggolan MM :
Konsep Cerdas, GDSM dan Ceria Bupati DS Sangat Tepat Untuk Membangun Daerah.


Lubuk Pakam,
Konsep Cerdas, GDSM dan Ceria yang dicanangkan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan sangat tepat untuk membangun daerah Sumatera Utara khususnya di Deli Serdang. Hal itu dikemukakan Kepala Bappeda Sumut DR Drs R E Nainggolan MM pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2008 Kabupaten Deli Serdang,di Balairung Pemkab Deli Serdang di Lubuk Pakam,Senin (17/3).
Lebih lanjut dikatakan R.E. Nainggolan melalui konsep tersebut sesuai dengan pendekatan perencanaan pembangunan berdasarkan UU 25/2004 yaitu pendekatan partisipatif, dengan melibatkan keikutsertaan masyarakat, pendekatan bottom up dengan mekanisme Musrenbang dari tingkatan Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota Propinsi dan nasional.
Disebutkannya, Deli serdang merupakan salah satu daerah yang sangat menentukan bagi kemajuan Propinsi Sumatera Utara. Apalagi dengan dibangunnya Bandara Internasional Kuala Namu pengganti Bandara Polonia, Deli Serdang diyakini akan lebih maju. Karena, dengan beroperasinya Bandara Kuala Namu, pintu gerbang Indonesia bagian Barat akan pindah ke Deli Serdang.dan masih banyak lagi potensi potensi yang sangat menentukan di daerah ini. Oleh karena itu perlu kesungguhan bersama yang tinggi untuk menata pembangunan ke depan melalui koordinasi yang lebih terpadu.
Sementara Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dalam sambutannya mengatakan semua usulan program perogram proyek yang telah disampaikan dalam Musrenbang ini harus dikaji secara mendalam untuk mendapatkan sinkronisasi kebijakan yang telah ditetapkan dan harus benar-benar merupakan kegiatan yang dapat langsung menyentuh kepentingan seluruh masyarakat terutama dengan memprioritaskan usulan desa/kelurahan dan kecamatan yang telah disampaikan.
Bupati berharap dengan semangat kebersamaan yang telah terbangun melalui keikutsertaan semua komponen masyarakat diharapkan akan tetap dapat menjadi tiga pilar utama pembangunan yang mampu melahirkan kekuatan besar sebagai solusi pemecahan permasalahan dan tantangan yang kita miliki.
Sebelumnya Ka Bappeda Deli Serdang Ir Irman Dj Oemar dalam laporannya mengatakan tujuan Musrenbang dimaksud antara lain mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kab. Deli Serdang tahun 2009 yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi SKPD dan kegiatan yang pendanannya berasal dari APBN, APBD Provinsi dan sumber pendanaann lainnya
Dalam Musrenbang ini dilakukan pembahasan usulan Satuan Kerja Perangkat Daerah {SKPD} yang dikelompokkan pada bidang Ekonomi.Sosbud dan bidang fisik.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Unsur Muspida, Anggota DPRD Deli Serdang Drs Siswo Adisuwito. Ketua TP PKK Ny Ir H Anita Amri Tambunan Sekdakab Drs H Azwar S Msi. dan sejumlah pejabat Pemkab Deli Serdang para Akademisi.Tokoh Masyarakat.Tokoh Agama.LSM. Ormas. dan Organisasi profesi.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...