Sejumlah organisasi keagamaan bakal melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jumat (4/11). Massa aksi tidak hanya datang dari Jakarta, tapi juga dari berbagai daerah. Diprediksi, ada sekitar 50.000 orang akan ikut dalam aksi unjuk rasa yang terpusat di Istana Negara.
Untuk pengamanan ibu kota, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan telah meminta bantuan personel dari polda lain. "Ada beberapa personel yang dari luar Jakarta, dari Banten, dari Jabar, dari Jatim, dari Lampung, dari Kalimantan, dari NTT yang sudah datang ke sini dan hari ini semua sudah ada di Jakarta," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/11).
Iriawan menyebut, ada sekitar 50.000 personel kepolisian yang akan mengamankan ibu kota Jakarta. Dia menepis anggapan, ibu kota dalam keadaan genting saat demo 4 November. Pengamanan berlapis dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi polisi berkewajiban menjaga aksi unjuk rasa berjalan tertib dan damai.
"Prediksi ancaman sekarang tidak ada. Yang akan mengadakan unjuk rasa sudah bertemu dengan saya dan Kapolri. Mereka berkomitmen ini demo unjuk rasa aman damai dan tertib dan kemudian kita harus melayani dengan pelayanan yang cukup banyak, makanya kami minta bantuan dari personel yang ada di sekitar Polda di luar Jakarta," bebernya.
Namun Iriawan mengaku belum menerima surat izin dari ormas keagamaan untuk melakukan aksi unjuk rasa 4 November. "Sampai hari ini kita belum menerima, mungkin Mabes akan saya cek. Tapi yang jelas kita siap untuk melayani," katanya.
Massa aksi akan berangkat dari Masjid Istiqlal dengan rute melalui Gereja Immanuel, kedutaan besar (Amerika), Balaikota dan masuk jalan Medan Merdeka Barat.
"Pengalihan arus lalu lintas nanti, kita belum pastikan yang jelas kita akan pasti kan kembali rute unjuk rasa tersebut dan situasional di lapangan nanti," ucapnya.
Comments