Calon wakil gubernur DKI JakartaSandiaga Uno menilai kemacetan kini sudah tidak lagi dipandang sebagai masalah oleh warga Jakarta. Padahal, menurut dia, semakin ke sini macet semakin parah dan merugikan orang banyak.
"Saya ngalamin sendiri, pakai voorijder saja telat-telat terus. Apalagi kalian yang selama ini mengalami macet yang semakin parah."
"Alhamdulillahnya buat Pak Basuki, kemacetan itu tidak disalahkan lagi ke Pemprov, tetapi itu adalah bagian dari konsekuensi karena hidup di Jakarta," kata Sandi usai menemui warga di RW 02 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016).
Sandi menjelaskan, jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, dia akan mengimbau kalangan menengah ke atas dan kalangan elite untuk tidak membeli kendaraan mahal lagi. Kendaraan yang dimaksud adalah mobil.
"Dari kalangan menengah ke atas banget, kalangan elite, harus mengurangi syahwatnya untuk membeli mobil baru," kata pria yang mengaku memiliki lima mobil tersebut.
"Dikurangi dululah dua tahun. Pasti tidak akan populer memang, apalagi pengusaha otomotif itu teman saya semua. Tapi ini harus dilakukan, karena macet semakin parah," kata Sandi.
Menurut dia, sudah tidak ada cara selain membatasi pembelian mobil mewah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Adapun kebijakan menaikkan pajak kendaraan yang telah diberlakukan dinilai Sandi tidak efektif, karena banyak orang kaya yang tetap membayar pajak dan menambah unit mobil pribadinya.
Selain itu, dia juga berjanji akan memperluas lagi pengaruh hidup sehat dengan olahraga lari dan memanfaatkan transportasi umum.
Sandi yakin, melalui contoh nyata, warga pasti bisa mengubah kebiasaan dan perilakunya, yakni dengan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Comments