Skip to main content

Ada Smart City Lounge, Ahok Akan Pecat Lurah yang "Ngeyel"

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memantau kesiapan Smart City Lounge, yang terletak di lantai 3 Blok B Balai Kota Jakarta.
Dalam tinjauannya, Basuki mengaku puas karena pembangunan lounge sesuai dengan targetnya. 
"Bagus ini, ada meja dan bangku panjang. Jadi ini bisa digunakan anak-anak muda, programmerdeveloper untuk mengembangkan aplikasi. Biasanya kan hanya dilombakan, sekarang langsung bisa digunakan," kata Basuki, Selasa (5/1/2016). 

Basuki pun bertanya kepada Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City, Setiaji. Apakah layanan Smart City sudah mampu melihat data anggaran. Namun hingga kini, anggaran baru dapat dilihat melalui website jakarta.go.id, belum melalui aplikasi.
Menurut Basuki, warga akan kesulitan melihat anggaran melaluiwebsite.
"Saya minta aplikasi untuk anggaran. Jadi bisa dilihat untuk aspal jalan habis berapa, untuk makan habis berapa, bikin teh habis berapa, jadi lebih gampang," kata Basuki. 
Di sisi lain, Basuki meminta Jakarta Smart City terus memantau kinerja Lurah di wilayahnya masing-masing.
Ia meminta petugas Jakarta Smart City melaporkan Lurah mana saja yang enggan menindaklanjuti laporan warga. 
"Lurah yang ngeyel, bisa dapat laporan dari sini. Kalau yangngeyel terus, kita pecat," kata Basuki.
Setiaji pun menjawab, akan ada notifikasi jika Lurah atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak menindaklanjuti laporan warga melalui aplikasi Qlue.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan Jakarta Smart City Lounge menempati ruangan seluas 500 meter persegi.
Di dalamnya terdapat ruang Command Center, yang dilengkapi LED Wall, berikut peralatan teknologi terbaru. Kemudian Ruang V Meeting, yang difungsikan sebagai ruang koordinasi dan komunikasi para pimpinan daerah. 
Selain itu, ada ruang untuk pengaduan warga, ruang Kepala UPT Smart City, ruang operasional tim, dan ruang staf Jakarta Smart City.
Kemudian ada juga ruang Co Working Space untuk rintisan (startup) yang mendukung program Jakarta Smart City.
"Beberapa CCTV (closed circuit television) juga sudah tersambung. Tetapi memang belum semuanya. Akan dilakukan secara bertahap," kata Setiaji.
Soft launching Jakarta Smart City Lounge telah dilakukan pada 28 Desember 2015 lalu. Sementara peluncuran resminya dijadwalkan pada 22 Juni 2016 mendatang.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...