Skip to main content

#KamiTidakTakut, Suara Keberanian Rakyat Indonesia Lawan Terorisme

Ibu Kota Indonesia diguncang aksi terorisme. Namun bukan ketakutan yang dirasakan di Bumi Pertiwi. #KamiTidakTakut pun bergema!

Aksi terorisme di Jakarta pagi ini terjadi di Jl MH Thamrin yang merupakan jantung Ibu Kota, tak begitu jauh dari kompleks Istana Presiden. 7 Ledakan terdengar di lokasi, letusan senjata api tak terhitung lagi. 7 Orang tewas yaitu 5 pelaku terorisme dan dua warga sipil.

Sempat panik itu pasti. Namun reaksi masyarakat setelah peristiwa nahas itu layak dipuji. Alih-alih menyatakan keprihatinan layaknya pihak yang baru saja diserang, rakyat Indonesia menyatakan keberanian.

Lewat hashtag #KamiTidakTakut, netizen Indonesia pengguna media sosial twitter menyerukan keberanian. Berbagai pernyataan saling menguatkan pun mengiringi hashtag tersebut. #KamiTidakTakut pun menjadi trending topic dunia.

"We are not afraid! Because we are one!! Bhineka Tunggal Ika!! #KamiTidakTakut," demikian kicau akun @kristyclaarine yang dikutip detikcom, Kamis (14/1/2016).

Suara-suara keberanian serupa banyak disuarakan ribuan akun lainnya. Suara-suara itu pun didengar dunia, hingga para pengguna internet luar negeri pun menyuarakan dukungan untuk Indonesia. Salah satunya adalah pesonel grup musik One Direction Harry Styles.

"Thinking of everyone in Jakarta. Love to you. H," kicau Harry sekitar pukul 18.00 WIB.

#KamiTidakTakut juga bukan sekadar suara. 'Bukti-bukti' -- meski menggelitik -- ditunjukkan para pengguna internet Indonesia. Salah satu bukti itu adalah keberanian para pedagang makanan dan minuman yang tetap berjualan di sekitar lokasi ledakan.

Di media sosial Path, beredar secara viral seorang tukang sate yang disebut masih berjualan 100 meter dari lokasi ledakan. Pembeli tukang sate itu pun masih banyak, menunjukkan bahwa penjual dan pembeli sate tak terpengaruh aksi terorisme tak jauh dari sana. Selain itu, di twitter banyak beredar foto-foto penjual kopi dan kacang keliling yang tetap berjualan dan melayani pembelinya.

"Kami bukan rakyat yg lahir dr Negara Pecundang. kami lahir dr Negara yg pernah merasakan PERJUANGAN. #KamiTidakTakut," kicau @naufalkse.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...