Sejumlah warga menggelar aksi damai di depan Starbucks di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Aksi ini dilakukan terkait bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan tersebut pada Kamis (14/1/2016). (Baca: "Kami Tidak Takut" dan Karangan Bunga di Atas Darah yang Mengering)
Pantauan Kompas.com, warga yang mengikuti aksi ini mengenakan baju putih dengan membawa bunga dan poster bertuliskan "Kami Tidak Takut".
"Mereka telah gagal, mereka tidak berhasil menakuti kita" ujar Andy Budiman, salah satu pegiat aksi ini.
Selain itu, aksi ini bertujuan menunjukkan belasungkawa terhadap para korban sekaligus menyampaikan penghargaan kepada anggota kepolisian yang telah menghadapi serangan tersebut. (Baca: Wagub DKI: ISIS Telah Menantang, Kita Buktikan Jakarta Aman)
Sejumlah tokoh masyarakat tampak di antara kerumunan orang tersebut. Tampak di antaranya putri Almarhum Abdurahman Wahid yang bernama Alika Wahid, Romo Magnis, Todung Mulya Lubis, Arswendo Atmowiloto, dan Duta Besar Inggris Moazam Malik.
Aksi ini dilakukan terkait bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan tersebut pada Kamis (14/1/2016). (Baca: "Kami Tidak Takut" dan Karangan Bunga di Atas Darah yang Mengering)
Pantauan Kompas.com, warga yang mengikuti aksi ini mengenakan baju putih dengan membawa bunga dan poster bertuliskan "Kami Tidak Takut".
"Mereka telah gagal, mereka tidak berhasil menakuti kita" ujar Andy Budiman, salah satu pegiat aksi ini.
Selain itu, aksi ini bertujuan menunjukkan belasungkawa terhadap para korban sekaligus menyampaikan penghargaan kepada anggota kepolisian yang telah menghadapi serangan tersebut. (Baca: Wagub DKI: ISIS Telah Menantang, Kita Buktikan Jakarta Aman)
Sejumlah tokoh masyarakat tampak di antara kerumunan orang tersebut. Tampak di antaranya putri Almarhum Abdurahman Wahid yang bernama Alika Wahid, Romo Magnis, Todung Mulya Lubis, Arswendo Atmowiloto, dan Duta Besar Inggris Moazam Malik.
Comments