George Witschel, Duta Besar Jerman untuk Indonesia dibuat panik setelah mendengar peristiwa ledakan yang menimbulkan korban jiwa, di Jalan MH. Thamrin Jakarta. Goerge Witschel yang sedang berbicara dengan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Balai Nagri Kabupaten Purwakarta pun terpaksa dihentikan sejenak.
George Witschel terlihat berkomunikasi via ponsel dengan stafnya di kantor kedutaan Jerman untuk indonesia di Jakarta.
"Kalau kantor kedutaan tidak terkena, sampai sekarang kami tidak tahu ada korban berkewarganegaraan Jerman atau tidak," kata George Witschel di Purwakarta, Kamis (14/1).
George Witschel kembali mengangkat telepon selularnya dan menelepon lagi. George kemudian berbicara dan belum mengetahui jika sentra kritis ditarik pulang ke negaranya.
"Kedutaan harus pantau keadaan ini. Saya mohon maaf, ucapan yang hangat ini terpotong sebentar. Keputusan sentra kritis ditarik (dubes) ditarik untuk pulang, saya tidak tahu. Tapi sebelum itu, kontrak terus berjalan," imbuhnya.
Seusai perbincangan dengan Bupati Purwakarta, Witschel mempercepat kunjungannya. Bahkan pria Jerman itu terlihat tidak fokus saat dilakukan penyerahan cinderamata dari Bupati Dedi.
"Sekarang kami sampaikan duka cita yang besar. Mereka korban serangan teror. Hal yang tidak menyenangkan," ucapnya.
Dubes Jerman juga meminta maaf. Karena dia harus berada di kantor saat ini. Dia pun langsung melakukan agenda terakhirnya berbicara di depan ratusan pelajar dan mahasiswa.
George Witschel terlihat berkomunikasi via ponsel dengan stafnya di kantor kedutaan Jerman untuk indonesia di Jakarta.
"Kalau kantor kedutaan tidak terkena, sampai sekarang kami tidak tahu ada korban berkewarganegaraan Jerman atau tidak," kata George Witschel di Purwakarta, Kamis (14/1).
George Witschel kembali mengangkat telepon selularnya dan menelepon lagi. George kemudian berbicara dan belum mengetahui jika sentra kritis ditarik pulang ke negaranya.
"Kedutaan harus pantau keadaan ini. Saya mohon maaf, ucapan yang hangat ini terpotong sebentar. Keputusan sentra kritis ditarik (dubes) ditarik untuk pulang, saya tidak tahu. Tapi sebelum itu, kontrak terus berjalan," imbuhnya.
Seusai perbincangan dengan Bupati Purwakarta, Witschel mempercepat kunjungannya. Bahkan pria Jerman itu terlihat tidak fokus saat dilakukan penyerahan cinderamata dari Bupati Dedi.
"Sekarang kami sampaikan duka cita yang besar. Mereka korban serangan teror. Hal yang tidak menyenangkan," ucapnya.
Dubes Jerman juga meminta maaf. Karena dia harus berada di kantor saat ini. Dia pun langsung melakukan agenda terakhirnya berbicara di depan ratusan pelajar dan mahasiswa.
Comments