Para korban ledakan di kawasan Sarinah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Kamis (14/1/2016).
Sampai sekitar pukul 13.30, ada tujuh orang yang dibawa ke rumah sakit tersebut, dua di antaranya adalah polisi.
Dari data yang dipasang pihak rumah sakit di depan UGD, para korban masing-masing:
- Budi Rachmat (35), beralamat di Grand Depok City Blok Anggrek No 2 H7.
- Anggun Artikasati (24), beralamat di Condet, Jakarta Timur.
- Chaerul Islami Bin Muhdar Arifin (21), beralamat di Gang Tawakal, Grogol.
- Yohanes Antonius Maria (48), beralamat di Jalan Nangka No106 Jagakarsa.
- Aiptu Dodi Maryadi (48), anggota unit lalu lintas Polsek Menteng
- Aiptu Budiono, anggota provost Polres Metro Jakarta Pusat.
- Slamet.
- Permana bin Asep Yanto (24), beralamat di Bojong Gede.
- Agus Kurnia bin Sudrajat (25), asal Sumedang. Belum ada konfirmasi dari pihak rumah sakit perihal kondisi para korban itu.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (14/1/2016), ledakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Seorang saksi mata, Husaeni (52), pegawai Bank Syariah Mandiri yang kebetulan melintas di kawasan itu dari arah Monas, mendengar ledakan itu.
"Saya kaget mendengar ledakan itu. Orang-orang lari berhamburan keluar. Saya lihat ada beberapa orang tergeletak di dekat Starbucks," ujar dia.
Kira-kira berselang tiga menit, Husaeni melihat seorang anak muda, memakai kaus dan celana jeans, berdiri di tengah jalan, dekat pos polisi Sarinah.
Anak muda itu menenteng senapan laras pendek, kemudian menembak secara membabi buta ke segala arah. Seorang polisi tertembak.
"Polisi itu lari ke arah saya sambil berteriak minta tolong dan memegang perutnya," kata Husaeni.
Husaeni kemudian membopong polisi itu dan membawanya ke dekat Hotel Sari Pan Pasific.
Saat menolong polisi itu, ia mengaku mendengar kira-kira tiga ledakan lagi dari arah pos polisi Sarinah, tetapi tidak sebesar ledakan yang pertama.
Sampai sekitar pukul 13.30, ada tujuh orang yang dibawa ke rumah sakit tersebut, dua di antaranya adalah polisi.
Dari data yang dipasang pihak rumah sakit di depan UGD, para korban masing-masing:
- Budi Rachmat (35), beralamat di Grand Depok City Blok Anggrek No 2 H7.
- Anggun Artikasati (24), beralamat di Condet, Jakarta Timur.
- Chaerul Islami Bin Muhdar Arifin (21), beralamat di Gang Tawakal, Grogol.
- Yohanes Antonius Maria (48), beralamat di Jalan Nangka No106 Jagakarsa.
- Aiptu Dodi Maryadi (48), anggota unit lalu lintas Polsek Menteng
- Aiptu Budiono, anggota provost Polres Metro Jakarta Pusat.
- Slamet.
- Permana bin Asep Yanto (24), beralamat di Bojong Gede.
- Agus Kurnia bin Sudrajat (25), asal Sumedang. Belum ada konfirmasi dari pihak rumah sakit perihal kondisi para korban itu.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (14/1/2016), ledakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Seorang saksi mata, Husaeni (52), pegawai Bank Syariah Mandiri yang kebetulan melintas di kawasan itu dari arah Monas, mendengar ledakan itu.
"Saya kaget mendengar ledakan itu. Orang-orang lari berhamburan keluar. Saya lihat ada beberapa orang tergeletak di dekat Starbucks," ujar dia.
Kira-kira berselang tiga menit, Husaeni melihat seorang anak muda, memakai kaus dan celana jeans, berdiri di tengah jalan, dekat pos polisi Sarinah.
Anak muda itu menenteng senapan laras pendek, kemudian menembak secara membabi buta ke segala arah. Seorang polisi tertembak.
"Polisi itu lari ke arah saya sambil berteriak minta tolong dan memegang perutnya," kata Husaeni.
Husaeni kemudian membopong polisi itu dan membawanya ke dekat Hotel Sari Pan Pasific.
Saat menolong polisi itu, ia mengaku mendengar kira-kira tiga ledakan lagi dari arah pos polisi Sarinah, tetapi tidak sebesar ledakan yang pertama.
Comments