"Berkaitan dengan program-program pemerintah. Ini agar saya perintahkan di-back up total dari TNI-Polri, contoh yang bekaitan dengan pembebasan lahan ada back up di situ, sehingga cepat pembebasan lahannya, sehingga program itu bisa cepat dijalankan," kata Jokowi usai memberikan arahan di Rapim Polri-TNI di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Jaksel, Jumat (29/1/2016).
Presiden juga memerintahkan agar TNI dan Polri memberantas praktik pungli. Sebab praktik pungli inilah yang menyebabkan kegiatan ekonomi menjadi berbiaya tinggi.
"Yang berkaitan dengan pungli, juga selesaikan karena menyangkut ekonomi berbiaya tinggi. Yang berkaitan dengan dwelling time, juga ikut masuk ke sana Polri. Sehingga itu juga bisa kita dapatkan dwelling time yang semakin efisien, kalau dulu di atas enam, sekarang sudah 4,7 nantinya bisa tiga koma ini yang kita harapkan," jelasnya.
Selain itu, inflasi harga pangan juga menjadi perhatian tersendiri. Polri harus ikut aktif menelusuri adanya praktik kartel yang menyebabkan adanya permainan harga bahan pangan.
"Tadi juga masalah yang berkaitan dengan inflasi berarti berkaitan dengan harga-harga pangan. Saya perintahkan agar cek di lapangan, apakah ada bias apakah ada yang bermain-main. Saya berikan gambaran misalnya harga daging saya lihat di Malaysia, Singapur hanya Rp 50-60 ribu, kenapa di sini bisa bias seperti itu, karena harga sapi normal-normal saja. Artinya ada sesuatu," tegas presiden.
Comments