Pemkot Bandung akan membongkar sejumlah properti yang menghalangi jalan air. Bangunan tersebut yakni dua kantor, dua hotel dan 15 rumah.
"Sudah diindentifikasi ada dua kantor, dua hotel, dan 15 rumah yang propertinya menghalangi jalan air sehingga air melompat ke jalan dan akhirnya tidak terkendali," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Prama Grand Preanger, Kamis (27/10/2016).
Pria yang karib disapa Emil itu mengungkapkan, berdasarkan keterangan BMKG, saat banjir melanda Bandung Senin (24/10/2016) lalu debit air memang bertambah dua kali lipat.
"Menurut BMKG, debit air 2 kali lipat ditambah jebol tanggul yang menyebabkan banjir. Tapi saya bertanggung jawab enggak ada masalah sedang kita perbaiki," terang Emil.
Terhadap bangunan yang melangar, lanjut Emil, pihaknya akan mengeluarkan surat pemberitahuan melalui camat terkait pembongkaran yang akan dilakuk Pemkot Bandung.
"Terhadap bangunan yang melanggar pak camat mengeluarkan pemberitahuan jadi secepatnya (pembongkaran) weekend ini. Selambat-lambatnya senin selasa kita lakukan," tandasnya.
"Sudah diindentifikasi ada dua kantor, dua hotel, dan 15 rumah yang propertinya menghalangi jalan air sehingga air melompat ke jalan dan akhirnya tidak terkendali," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Prama Grand Preanger, Kamis (27/10/2016).
Pria yang karib disapa Emil itu mengungkapkan, berdasarkan keterangan BMKG, saat banjir melanda Bandung Senin (24/10/2016) lalu debit air memang bertambah dua kali lipat.
"Menurut BMKG, debit air 2 kali lipat ditambah jebol tanggul yang menyebabkan banjir. Tapi saya bertanggung jawab enggak ada masalah sedang kita perbaiki," terang Emil.
Terhadap bangunan yang melangar, lanjut Emil, pihaknya akan mengeluarkan surat pemberitahuan melalui camat terkait pembongkaran yang akan dilakuk Pemkot Bandung.
"Terhadap bangunan yang melanggar pak camat mengeluarkan pemberitahuan jadi secepatnya (pembongkaran) weekend ini. Selambat-lambatnya senin selasa kita lakukan," tandasnya.
Comments