Demonstrasi meminta kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama (Ahok) diusut tuntas, akan berlangsung pada 4 November 2016 mendatang. Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta pendemo mematuhi batasan-batasan yang ada.
Kapolri mengimbau masa menjaga ketertiban hingga menjaga cara bicara. Hal tersebut disampaikan Tito dalam apel di Mako Brimob, Jalan Akses UI, Depok, Jawa Barat (31/10/2016).
"Prinsip kepolisian, penyampaian pendapat di muka umum itu diperbolehkan sesuai aturan UU 1998 tapi ada batasannya. Batasannya satu, tidak boleh mengganggu ketertiban umum. Kedua tidak boleh mengganggu hak asasi orang lain, memakai jalan orang lain, sebetulnya gak boleh ini," kata Tito.
Hal ketiga pendemo diminta mengindahkan etika dan moral. Jangan sampai menyampaikan kata-kata yang bertujuan menghujat.
"Harus mengindahkan etika dan moral. Cara bicara, tidak boleh menghujat, seperti itu. Keempat, harus menjaga peesatuan dan kesatuan bangsa. Jadi keempat koridor ini betul-betul dipatuhi oleh yang demo," ujar Tito.
Jika warga diminta tenang, pendemo justru diminta waspada oleh Tito. Biasanya, kata Tito, banyak yang menunggangi tujuan mereka.
"Silakan diatur kita akan kerja sama, supaya ini berjalan dengan damai. Yang demo juga harus waspada kadang ada pihak yang menunggangi mereka. Saya minta masyarakat tenang, juga menghindari lokasi-lokasi yang ada demo tadi, karna bisa macet," tuturnya.
Kapolri mengimbau masa menjaga ketertiban hingga menjaga cara bicara. Hal tersebut disampaikan Tito dalam apel di Mako Brimob, Jalan Akses UI, Depok, Jawa Barat (31/10/2016).
"Prinsip kepolisian, penyampaian pendapat di muka umum itu diperbolehkan sesuai aturan UU 1998 tapi ada batasannya. Batasannya satu, tidak boleh mengganggu ketertiban umum. Kedua tidak boleh mengganggu hak asasi orang lain, memakai jalan orang lain, sebetulnya gak boleh ini," kata Tito.
Hal ketiga pendemo diminta mengindahkan etika dan moral. Jangan sampai menyampaikan kata-kata yang bertujuan menghujat.
"Harus mengindahkan etika dan moral. Cara bicara, tidak boleh menghujat, seperti itu. Keempat, harus menjaga peesatuan dan kesatuan bangsa. Jadi keempat koridor ini betul-betul dipatuhi oleh yang demo," ujar Tito.
Jika warga diminta tenang, pendemo justru diminta waspada oleh Tito. Biasanya, kata Tito, banyak yang menunggangi tujuan mereka.
"Silakan diatur kita akan kerja sama, supaya ini berjalan dengan damai. Yang demo juga harus waspada kadang ada pihak yang menunggangi mereka. Saya minta masyarakat tenang, juga menghindari lokasi-lokasi yang ada demo tadi, karna bisa macet," tuturnya.
Comments