Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, meminta anak buahnya berani bertindak tegas saat mengamankan Pilgub DKI 2017 yang sebentar lagi masuk masa kampanye. Bahkan, dia tak segan memerintahkan anak buahnya melakukan tembak di tempat jika ada pihak-pihak yang mengganggu ketertiban saat pilkada berlangsung.
"Siapa saja yang bikin onar, polisi harus berani tembak dari pantat ke bawah!" tegas Iriawan di depan para tim sukses (timses) para pasangan calon Gubernur DKI, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/10).
"Kalau tidak berani tembak, ukur saja lingkar pinggang kalian, lalu bikin rok!" sambungnya sambil bergurau.
Selama pilkada berlangsung, kata Iriawan, akan banyak serangan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Salah satu contohnya, saat tembok pagar masjid di kawasan Jl Mampang,Jakarta Selatan, dicoret lambang berbau SARA.
"Kami langsung koordinasi dengan Pangdam jaya untuk mengkondisikan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk rutin lakukan operasi," pungkasnya.
"Siapa saja yang bikin onar, polisi harus berani tembak dari pantat ke bawah!" tegas Iriawan di depan para tim sukses (timses) para pasangan calon Gubernur DKI, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/10).
"Kalau tidak berani tembak, ukur saja lingkar pinggang kalian, lalu bikin rok!" sambungnya sambil bergurau.
Selama pilkada berlangsung, kata Iriawan, akan banyak serangan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Salah satu contohnya, saat tembok pagar masjid di kawasan Jl Mampang,Jakarta Selatan, dicoret lambang berbau SARA.
"Kami langsung koordinasi dengan Pangdam jaya untuk mengkondisikan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk rutin lakukan operasi," pungkasnya.
Comments