Skip to main content

Tentang Janji Jokowi, Datang ke Hambalang dan Naik Helikopter Prabowo


Tentang Janji Jokowi, Datang ke Hambalang dan Naik Helikopter PrabowoFoto: Rusman Jhony
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini dijadwalkan berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Prabowo adalah pesaing Jokowi di Pilpres 2014 lalu. 

Dalam catatan detikcom, pertemuan hari ini sudah menjadi janji Jokowi dua tahun lalu. Dua tahun lalu, tepatnya pada Jumat, 17 Oktober 2014 Jokowi yang saat itu belum dilantik menjadi Presiden ke-7 RI mendatangi rumah Prabowo di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Pertemuan singkat Prabowo Subianto dan Jokowi berlangsung cair dan penuh tawa. Sisa-sisa 'panasnya' suhu Pilpres 2014 pun tak lagi terasa. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengundang Jokowi datang ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

Di ujung pertemuan, Jokowi berjanji untuk datang ke kediaman Prabowo di Hambalang. "Untuk janji ke Hambalang, saya sanggupi untuk hadir," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama Prabowo di Jl Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014) lalu. 

Jokowi menuturkan, sebenarnya dia sudah lama ingin menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang. Namun, belum pernah ada kesempatan. 

"Sebetulnya kami sudah akan ke sana naik helikopternya Pak Prabowo bulan Januari. Tetapi situasi tidak memungkinkan, terima kasih kami masih diundang," ujarnya.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo di jalan Kertanegara saat itu berlangsung singkat, hanya sekitar 15 menit. Usai pertemuan keduanya melakukan jumpa pers bersama. Interaksi keduanya terlihat cair dan saling lempar canda.

Hari ini Jokowi memenuhi janjinya untuk datang ke rumah Prabowo di Hambalang. Akankah Jokowi naik helikopter milik Prabowo? 

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...