Skip to main content

Hari Pertama Kampanye, Ahok-Djarot Akan Langsung Sapa Warga Jakarta

Hari Pertama Kampanye, Ahok-Djarot Akan Langsung Sapa Warga JakartaFoto: Ilustrator Mindra Purnomo
Jakarta - Kampanye para kandidat calon gubernur dan wakil gubernur sudah dapat dilakukan pada hari ini. Untuk pasangan cagub-cawagub petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan langsung terjun menyapa warga Jakarta.

"Jadi bagi tim kami, tiada hari tanpa penggalangan suara. Kami akan menyapa warga Jakarta," ujar juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul saat dihubungi, Jumat (28/10/2016).

Ruhut menambahkan, sebetulnya, hari Sabtu (29/10) ialah hari yang utama. Namun, pada hari ini, Ahok-Djarot pun sudah akan bergerak menyapa.

"Hari ini kita masih merumuskan bersama. Tapi sambil menyelam minum air, kita akan terus menyapa. Kita tunjukkan bukti-bukti apa yang sudah dilakukan Ahok-Djarot oleh rakyat Jakarta. Kita datangi rakyat door to door untuk memenangi hati rakyat," kata Ruhut.

Ruhut mengaku saat ini Ahok-Djarot sudah mendapatkan undangan dari berbagai pihak. Maka untuk menghadiri acara tersebut pun harus dibahas dahulu. Dalam masa kampanye ini, Ruhut mengaku akan berusaha sekuat tenaga.

"Kami sudah dapat banyak sekali undangan. Soal itu mungkin nanti akan ada Pak Ahok dan Pak Djarot bersama. Ada juga yang berpisah. Bagi kami, para pendukukung Ahok-Djarot, menangnya kita juga menangnya rakyat Jakarta," ucap Ruhut. 

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...