Skip to main content

"Selamat Ulang Tahun Pak Ahok, Semoga Makin Tegas"



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memasuki usia ke-49 tahun pada hari ini, Senin (29/6/2015). Berbagai ucapan selamat ulang tahun serta doa mengalir dari pengguna Twitter yang langsung ditujukan melalui akun resmi Basuki, @basuki_btp

Mereka mendoakan agar Basuki diberi kesehatan dan kesuksesan dalam memimpin Ibu Kota. 

Seperti yang ditulis oleh @mukminMK, "Selamat ulang tahun Bapak @basuki_btp semoga sehat selalu ya, Pak. Semangat membangun Jakarta, kami mendukungmu. #HBDAhok."

Sementara, @Khartiim1928 yang menuliskan, "Selamat ultah Bapak @basuki_btp semoga makin tegas, jangan perhitungan sama warga Jakarta, bikin Jakarta tambah baik lagi, lebih perhatian sama Betawi dan sepakbola Jakarta". 

"Selamat ulang tahun Pak Ahok, tegas selalu dan jaga integritas demi ibu kota yang lebih baik lagi," tulis @FebbyFV.

Ucapan lainnya datang dari @yudiJR3 yang menuliskan, "Dirgahayu for pejabat idolaku Bapak Ahok. Semua doa yg terbaik untukmu, semoga semakin idealis, dan tetap menjadi pemimpin yang terintegritas, loyalitas, dan totalitas juga pastinya".  

Basuki dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966. Mengawali karier politik melalui Partai Indonesia Baru (PIB), Basuki menjadi anggota DPRD Belitung Timur dari tahun 2004-2005. 

Sejak 3 Agustus 2005, dia menjadi Bupati Belitung Timur melalui sebuah pemilihan langsung dan memimpin kabupaten tersebut hingga 22 Desember 2006. 

Gagal dalam Pemilihan Gubernur Bangka Belitung, Basuki terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar. Dia duduk sebagai anggota parlemen dari 1 Oktober 2009 hingga 26 April 2012. 

Mendampingi Joko Widodo, Basuki menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012. Pada 19 November 2014 lalu, Presiden Joko Widodo melantik Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Merdeka.

Sekitar 50 relawan yang menamakan diri Dukung Ahok Gubernur (DAG) memberi kejutan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (29/6/2015) pagi. 

Mereka berpakaian kaus berwarna hitam, merah, dan putih serta pada bagian belakang kausnya terdapat gambar wajah Basuki. Mereka membawa spanduk ucapan selamat ulang tahun kepada Basuki. Mereka juga membawa sebuah kue tart berbentuk tugu Monas bertuliskan, "Selamat ulang tahun Pak Ahok". [Baca: "Selamat Ulang Tahun Pak Ahok, Semoga Makin Tegas"]

Mereka juga membawa mi goreng atau yang lebih dikenal dengan mi panjang umur dan 49 butir telur rebus yang diwarnai dengan warna merah yang dipercaya membawa hoki atau keberuntungan. 

Ketua DAG Jakarta Harry Vierra mengaku telah mempersiapkan kejutan ulang tahun kepada Basuki sejak satu pekan lalu. Melalui jejaring sosial Facebook, ia telah mengirim undangan kejutan ulang tahun ini sejak satu bulan lalu.

"Tujuannya agar anggota DAG yang dari wilayah jauh bisa datang di momen yang pas. Anggota DAG keseluruhan ada 28.000 dan mendukung Pak Ahok untuk menjadi DKI 1 (gubernur) lagi di Pilkada 2017," kata Harry kepada wartawan.  

Harry pun menyampaikan doa dan harapan untuk Basuki. Ia berharap Basuki terus diberi kesehatan, panjang umur, dan kepemimpinannya di Ibu Kota terus berlanjut hingga dua periode.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Basuki yang baru tiba di Balai Kota langsung disambut dengan lagu "Selamat Ulang Tahun". Mereka juga menyalami dan memberi ucapan kepada Basuki. 

Perayaan itu terus berlanjut hingga ke ruang tamu gubernur dan berakhir dengan foto bersama di Balairung Balai Kota Jakarta. 

Dengan muka semringah, Basuki menyalami satu per satu relawan yang memberinya selamat. Karena perayaan ulang tahun oleh relawan ini, penyelenggaraan rapat pimpinan (rapim) Gubernur pun menjadi tertunda 15 menit. 

Tak hanya DAG, setidaknya, ada dua karangan bunga besar yang bertuliskan, "Selamat Ulang Tahun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)". Karangan bunga itu berasal dari Teman Ahok serta dari grup Facebook Dukung Ahok.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku ada dua hal yang selalu diingatnya ketika bertambah usia setiap tanggal 29 Juni. Pertama adalah rasa syukurnya kepada Tuhan karena terus diberi kesehatan dan panjang umur.

"Saya bersyukur usia saya dikasih Tuhan, bertambah satu. Tapi, di satu pihak, waktu saya di dunia untuk bekerja kurang satu tahun lagi. Ini yang saya ingat," kata Basuki di Balai Kota, Senin (29/6/2015).  

Pada ulang tahun kali ini, hal pertama yang dilakukannya adalah mengucap syukur kepada Tuhan karena diberi umur hingga 49 tahun. Basuki tak menyangka bisa diberi banyak berkat untuk menjadi seorang pejabat pada usia menjelang setengah abad itu. 

Hal kedua yang diingatnya ketika bertambah usia adalah perjuangan sang ibu, Buniarti Ningsih.

"Empat puluh sembilan tahun yang lalu, ibu saya berkorban antara mati dan hidup. Zaman dulu melahirkan anak betul-betul mempertaruhkan nyawa. Nah dua hal ini yang paling saya ingat kalau ulang tahun," kata Basuki.  

Pagi tadi, Basuki juga menerima kejutan ulang tahun dari sekelompok relawan pendukungnya yang mengatasnamakan diri mereka Dukung Ahok Gubernur (DAG) di Balai Kota. Mereka membawakan kue tart berbentuk Monumen Nasional (Monas), mi goreng, serta 49 telur rebus yang diberi warna merah.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...