Skip to main content

Johan Budi: Selamat Ulang Tahun Pak Ahok, Tetap Komitmen Berantas Korupsi

Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-49 untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). KPK pun meminta Ahok tetap komitmen memberantas korupsi.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun buat Pak Basuki," kata Plt Pimpinan KPK Johan Budi saat dihubungi via pesan singkat, Senin (29/6/2015). Mantan juru bicara KPK ini pun memberi pesan kepada Ahok.

"Semoga panjang umur dan tetap komitmen dalam memberantas korupsi," ucap Johan.

Seperti diketahui, Ahok memang salah satu tokoh yang dikenal vokal dan bernyali memberantas praktik korupsi sejak menjabat sebagai Bupati Belitung Timur hingga kini menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tak heran ia sering dinobatkan menjadi salah satu tokoh anti korupsi dalam berbagai ajang, salah satunya Bung Hatta Anti Korupsi Award.

Di hari ultahnya yang ke-49 ini sendiri, Ahok banjir ucapan selamat dari rekan-rekannya secara langsung, maupun dari media sosial. Di kantornya, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, tampak ada banyak karangan bunga dari para pendukungnya yang menamakan diri 'Teman Ahok'.

"Teruskan benahi Jakartaku!" demikian pesan Teman Ahok kepada mantan politisi Partai Gerindra tersebut.

Ahok belakangan memang makin gencar membenahi jakarta. Sebut saja mulai dari memberantas PKL dan permukiman liar, membangun infrastruktur, rumah susun, membenahi transportasi, dan lain-lain. Ia juga tengah aktif membangun sejumlah taman berwujud Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang rencananya akan dibangun hingga 306 buah hingga 2017 mendatang.

Ahok juga berhasil memberantas PKL liar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Saat detikcom berkunjung ke sana Minggu (28/6) kemarin, ikon Ibu Kota itu tampak sangat bersih dan terawat, dan para PKL juga tertata. Tak semrawut dan kumuh lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...