Skip to main content

Ahok Tunjuk BUMD untuk Proyek LRT Setelah Dapat Persetujuan Presiden

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana batal membangun Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan menunjuk BUMD untuk proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT). Kini, Pemprov harus meminta persetujuan DPRD DKI agar bisa ubah Rencana Desain Tata Ruang (RDTR).

"Nah kalau LRT mudah-mudahan Bappeda minta persetujuanlah ke DPRD dengan tujuan pengesahan di APBD Perubahan, RDTR 2017 dimasukkan. Yang penting DPRD setuju, nanti RDTR kita ubah," terang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).

Adapun alasan penunjukkan BUMD yang dalam hal ini adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) oleh Ahok atas seizin Presiden Jokowi. Heru mengatakan, Ahok diberi kewenangan penuh selaku gubernur untuk dapat melakukan percepatan pembangunan demi mengurai kemacetan yang kian 'mengganas' di Jakarta.

"Gubernur meminta kepada Presiden bisa enggak ini demi percepatan pembangunan, seperti kemacetan lalu lintas, kebutuhan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, maka diberikan kewenangan kepada Gubernur (terkait) penunjukkan BUMD yang kompeten itu saja keputusan presidennya," sambungnya.

"Berdasarkan putusan nomor sekian, Pemda DKI menunjuk Jakpro," kata Heru.

Heru mengatakan, penunjukkan BUMD yakni PT Jakpro tersebut sah-sah saja diambil Ahok jika mengacu pada UU No 23 Pasal 343. Meski demikian, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu berpendapat lebih baik Ahok menyerahkan proyek pembangunannya kepada Dishubtrans DKI.

"Kalau saya sih usul perhubungan saja. Kalau saya nih, Dishub saja core business dia. Memang tanggung jawab dia. Lantas nanti dia menunjuk satu seksi angkutan darat ada kan. Ya sudah itu. Yang mempersiapkan lelangnya BUMD," pungkasnya. 

Comments

Unknown said…
CEPAT,TEPAT,SELAMAT............................................ENTE JANGAN PADA RIBUT SESAMA..........................SEKALI LAGI INDOENSIA ITU MAMPU................................CUMA PERLU PIMPINAN YG TEGAS.....................BISA DIPERCAYA MAU DIKONTROL..................................SALAH SATU NYA SIAHOK........................................DUNIA DIGITAL SANGAT KEJAM AKAN PERSAINGAN ,..........................................ANDA TERTINGGAL...................................WHO IS TO BLAME..........................NO ONE..............................TAKE CARE YOUR SELF.................................FROM BOISE IDAHO USA

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...