Ketika membuka kompetisi HackJak 2015 di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan salam yang biasa diucapkan oleh seorang Muslim.
Ahok, sapaan Basuki, mengucapkan salam karena seorang warga Belanda, Robert de Groot Sat, yang merupakan Direktur Sementara Hivos International, melakukan hal itu lebih dahulu ketika menyampaikan sambutan.
"Karena dia (lebih dulu) pakai assalamualaikum, jadi saya pakaiassalamualaikum juga. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (30/6/2015).
Basuki punya kisah tersendiri soal salam ini. Dia bercerita, dulu dia pernah ditegur orang karena mengucapkan salam tersebut.
Orang itu, kata Basuki, menganggap hanya orang Muslim yang berhak mengucapkan salam. Basuki bingung. Sepemahaman Basuki, ucapan salam itu adalah bahasa Arab yang mendoakan seseorang, salam sejahtera.
Ahok, sapaan Basuki, mengucapkan salam karena seorang warga Belanda, Robert de Groot Sat, yang merupakan Direktur Sementara Hivos International, melakukan hal itu lebih dahulu ketika menyampaikan sambutan.
"Karena dia (lebih dulu) pakai assalamualaikum, jadi saya pakaiassalamualaikum juga. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (30/6/2015).
Basuki punya kisah tersendiri soal salam ini. Dia bercerita, dulu dia pernah ditegur orang karena mengucapkan salam tersebut.
Orang itu, kata Basuki, menganggap hanya orang Muslim yang berhak mengucapkan salam. Basuki bingung. Sepemahaman Basuki, ucapan salam itu adalah bahasa Arab yang mendoakan seseorang, salam sejahtera.
"Tetapi, tidak semua orang bisa terima. Makanya, mereka enggak mau jawab (salam saya)," ujar dia.
Khawatir dianggap salah, Basuki tidak lagi mengucapkan salam itu. Akhirnya, setiap membuka suatu acara, dia tidak pernah mengucapkan assalamualaikum.
Khawatir dianggap salah, Basuki tidak lagi mengucapkan salam itu. Akhirnya, setiap membuka suatu acara, dia tidak pernah mengucapkan assalamualaikum.
Comments