Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Datang ke Kota Tua, Ahok Dicurhati Nenek Korban Penggusuran

Jakarta  - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) datang ke Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, untuk acara Pencanangan HUT Jakarta ke-488. Pada kesempatan tersebut, seorang korban penggusuran rumah bantaran Kali Ciliwung di Pinangsia, Taman Sari, mengadukan nasibnya. "Pak Ahok, tolong saya. Sekarang saya nggak punya rumah," ujar nenek Alinah (66) ketika Ahok datang di Taman Fatahillah, Minggu (31/5/2015) sore. Ahok yang datang bersama sang istri, Veronica Tan, lalu mendengarkan pengaduan nenek Alinah yang mengaku belum mendapat rusun. Ia pun meminta agar nenek Alinah menyerahkan data dirinya kepada ajudan untuk diurus dan dibantu. "Kita nggak dikasih rusun nggak apa-apa, tapi dikasih uang pengganti. Sedih saya. Sekarang saya tinggal sama anak yang rumahnya ngontrak," cerita Alinah sambil menangis. Menanggapi pengaduan Alinah, Ahok mengatakan sebenarnya warga korban gusuran dipastikan mendapat rusun selama memenuhi persyaratan yang ada. Permasalahan terjadi k...

Warga Jakarta yang Hias dan Bersihkan Rumah akan Dapat Hadiah dari Ahok

Jakarta  - Pemprov DKI sudah memulai rangkaian acara menyambut HUT ke-488 Jakarta Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) pun meminta agar warga Jakarta menghias dan membersihkan rumah masing-masing dan nantinya akan dicari pemenangnya. "Masyarakat yang membersihkan rumah di depannya nanti akan dikasih kupon. Nanti kita undi di akhir acara HUT Jakarta, kami akan berikan hadiah," ungkap Ahok dalam acara Pencanangan HUT ke-488 Jakarta di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakbar, Minggu (31/5/2015). Bukan hanya itu, Pemprov DKI juga terus melakukan upaya persuasi agar warga Jakarta berlaku disiplin dengan memberikan reward-reward lain. Ini sejalan dengan tema HUT Ibukota kali ini yaitu 'Jakarta: Modern, Kreatif dan Berbudaya'. "Kami dorong masyarakat yang sudah bayar pajak melaporkan via handphone. Bardcodenya bisa difoto dikirimkan ke kami, kalau yang non tunai mungkin bisa dapat 2 kupon," jelas Ahok. "Ini sedang kami siapkan. Rapikan, hias, dan bersihkan rumah....

Besok Didemo GMJ, Ahok Mengaku Cuek

Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) berencana melakukan demonstrasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Senin (1/6/2015). GMJ berencana melakukan demo dengan "tema" yang sama, yakni menentang kepemimpinan Ahok. Soal demo ini, Ahok tak ambil pusing. Menurut dia, hal itu sudah biasa. "Biasalah, saya kan sudah biasa didemo. Cuek  aja ," kata Ahok dengan nada santai, usai mengikuti pencanangan HUT-488 DKI di Museum Fatahilah, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015). Ahok bahkan masih berguyon menghadapi demo besok. "Besok paling minum obat dari emak saya," ujar Ahok. Obat dari sang ibu yang dimaksud Ahok yakni PPG, yaitu "pura-pura gila" atau "pura-pura goblok". Sebelumnya, Ahok mengaku mendapatkan informasi kalau ormas GMJ bakalan mendemonya besok. Ahok menyatakan, demo tersebut berkaitan dengan menetang kepemimpinannya di ibu kota.

Ahok: Kami Harap Tahun Ini Sesuai Harapan Pak Presiden...

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri pencanangan HUT-488 DKI Jakarta di Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015). Di hari ulang tahun Ibu Kota kali ini, Basuki menyampaikan berbagai harapan, termasuk harapan dari Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Jakarta Baru.  Di hadapan jajaran pejabat Pemprov DKI, mulai dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah Saefullah, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan sejumlah pejabat DKI lainnya, Basuki menegaskan pentingnya menargetkan pencapaian setiap ulang tahunnya.  "Yang penting kami menargetkan, setiap kali hari ulang tahun harus ada pencapaian apa. Misalnya tahun lalu hari ulang tahunnya kita bisa memperbaiki KJP. Kemudian BPJS kesehatan sudah lebih baik," kata pria dengan sapaan Ahok itu.  Selain itu, Ahok masih ingin ada perbaikan pada birokrasi. Menurut Ahok, kinerja PNS akan diawasi lagi lebih ketat. PNS yang ketahuan...

Soal Djarot dan PRJ Senayan, Ahok Ralat Ucapannya

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meralat pernyataannya soal Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan PRJ Senayan. Sebelumnya, Ahok menyatakan bahwa Djarot belum berkoordinasi dengannya terkait penyelenggaraan acara itu.  Setelah Usai bersama-sama Djarot di acara pencanganan HUT DKI ke-488 di Museum Fatahilah, Jakarta Barat, Basuki menyebut bahwa Djarot sudah berkoordinasi dengannya.  "Udah (konfirmasi)," ujar pria dengan sapaan Ahok itu, Minggu (31/5/2015).  Ahok mengakui, memang Djarot yang mengizinkan penyelenggaraan PRJ Senayan. Ahok memperkirakan, hal ini dilakukan Djarot untuk memenuhi keinginan sebagian pihak yang ingin menyelenggarakan hal tersebut.  "Padahal kita udah pernah coba, ya silahkan saja. Kita enggak masalah, toh di PRJ di Jakarta Fair juga menyediakan UMKM, tapi ada yang pengen gaya-nya pasar malam. Ya enggak apa-apa," ujar Ahok.  Sebelumnya diberitakan, Ahok heran bahwa Djarot mengizinkan penyelenggara Pesta Rakyat Jaka...

Jokowi Diminta Jadikan Soekarno Sebagai Bapak Bangsa

Ketua DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Boni Hargens mengatakan, sudah sepatutnya Presiden pertama RI Soekarno dinobatkan menjadi bapak bangsa. Oleh karena itu, ia atas nama BaraJP mendesak Presiden Joko Widodo agar menetapkan Soekarno menjadi bapak bangsa. "Kita percaya di tangan Jokowi penghormatan sejarah terhadap Bung Karno akan terwujud," ujar Boni di Markas Besar Bara JP, Jakarta, Minggu (31/5/2015). Menurut Boni, apa yang dilakukan Soekarno dalam merebut kemerdekaan Indonesia lebih dari sekadar pahlawan. Soekarno, kata Boni, memiliki keberanian dan kemampuan memimpin yang mampu membangun semangat masyarakat. Tak hanya bertarung di lapangan, Soekarno juga menggunakan kekuatan diplomasi untuk memerdekakan bangsa. "Soekarno mencoba mengombinasikannya dengan konsep gerakan diplomasi. Ini jalan terbaik saat itu," ujar Boni.  Oleh karena itu, Jokowi diharapkan dapat memberi perubahan pascarezim orde baru dengan mengajak bangsa Indonesia untuk menghormat...

Wapres: Terbanyak di Dunia, Jumlah Masjid di Indonesia Kalahkan Arab Saudi

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia. Jumlah masjid di Indonesia bahkan mengalahkan masjid di Saudi yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim 100 persen. "Di Indonesia ini negara dengan masjid terbanyak di dunia. Kenapa itu wajar saja karena Indonesia itu Negara Islam terbesar di dunia," kata Kalla saat meresmikan Masjid Besar Baitul Makmur di Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (31/5/2015).  Hadir dalam peresmian ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Aief Yahya, serta Gubernur Kepulauan Riau HM Sani dan Bupati Bintan Anshar Ahmad.  Menurut dia, jumlah masjid di Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan jumlah masjid Saudi karena wilayah Indonesia lebih luas dibandingkan dengan Saudi. Meskipun jumlah warga negara beragama Islam di Indonesia hanya kurang lebih 80 persen.  "Walaupun Saudi 100 persen Islam tapi penduduknya hanya 25 juta. Kita 88 persen penduduk I...

2.000 Relawan Berkemah di Solo, demi Pernikahan Anak Jokowi

Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manulang mengatakan, sekitar 2.000 relawan akan hadir dalam acara pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo.  Pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda akan digelar di Solo pada 11 Juni 2015 mendatang. "Dialokasikan untuk 2000 relawan, kami ingin berangkat bersama dengan biaya sendiri ke Solo," ujar Sihol di Jakarta, Minggu (31/5/2015).  Sihol mengatakan, kemungkinan rombongan relawan yang terdiri dari berbagai kelompok akan berangkat pada 10 Juni 2015. Untuk tempat menginap, Sihol menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Solo telah menyediakan izin penggunaan lapangan untuk berkemah.  "Karena diperkirakan akan sulit cari hotel, kita akan berkemah di lapangan yang diperbolehkan Pemda," kata Sihol.  Sihol mengatakan, dari kelompok relawan Bara JP, ia membatasi hanya 200 relawan dari Jakarta yang diberangkatkan ke Solo. Ia memperkirakan nantinya sekitar 1.000 relawan Bara JP dari berbagai daerah yang aka...

Resmikan HUT DKI ke-488, Ahok serahkan 750 sertifikat tanah ke warga

Gubernur DKI  Jakarta ,  Basuki Tjahaja Purnama meresmikan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-488 Kota Jakarta, Minggu (31/5). Pencanangan dipusatkan di Plaza Taman Museum Fatahillah, Kompleks Kota Tua, Jakarta Barat. Tema peringatan HUT ke-488 yakni, Jakarta modern, kreatif, dan berbudaya. Momentum ini merupakan kali kedua Basuki mencanangkan rangkaian kegiatan peringatan HUT. Pada 2014, Basuki mencanangkan rangkaian kegiatan HUT ke-487 Kota Jakarta di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat saat dirinya masih berstatus sebagai pelaksana tugas (PLT) Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Setibanya di lokasi nanti, Gubernur Basuki akan langsung disambut berbagai kesenian khas Betawi, seperti ondel-ondel, tanjidor, dan palang pintu. Acara dilanjutkan dengan pembukaan, pembacaan doa, serta laporan Ketua Panitia HUT Provinsi DKI Jakarta. Pencanangan HUT ke-488 Kota Jakarta dan HUT ke-70 Republik Indonesia secara resmi ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur didampingi seju...

Jokowi Akan Hadiri Perayaan Waisak, Candi Borobudur Dijaga Ketat

Setidaknya 3.000 personel petugas keamanan akan diterjunkan pada perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 yang akan dipusatkan di Candi Agung Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 2 Juni mendatang.  Pengamanan diperketat karena Presiden RI, Joko Widodo, dijadwalkan hadir dalam puncak peringatan Waisak tersebut.  "Mengingat RI 1 akan hadir dalam acara seremonial Waisak, kami sudah menyiapkan pengamanan sejak hari ini. Ada lebih dari 3.000 personel gabungan baik dari Magelang maupun Yogyakarta," ungkap Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas, Kolonel Inf Stephanus Tri Mulyono, di Magelang, Minggu (31/5/2015).  Stephanus menyebutkan, selain aparat TNI, petugas yang dilibatkan selama pengamanan juga berasal dari satuan wilayah setempat seperti Kepolisian, pemerintah daerah, dan beberapa instansi lain sesuai ketentuan.  "Untuk pelibatan pasukan khusus tidak ada, hanya intern Kodam sini saja. Kalau penembak jitu itu kan sudah protap dan pasti ada jika ada kunjungan RI 1,...

PSSI Kena Sanksi, Fahri Ancam Interpelasi Pemerintah

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengancam akan segera menggulirkan hak interpelasi atau hak bertanya kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga, terkait sanksi oleh FIFA kepada PSSI. Karena sanksi ini, tim nasional Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi internasional seperti kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.    "Tidak ada cara lain, masalah ini harus diinvestigasi secara menyeluruh. Sebab, kita tidak boleh membiarkan anomali terus melanda persepakbolaan kita. Pemerintah harus menjelaskan secara resmi apa yang terjadi kepada publik. Penjelasan ini harus melalui penggunaan hak interpelasi DPR," kata Fahri saat dihubungi, Minggu (31/5/2015).  Fahri mengatakan, sejak awal, semua orang paham FIFA sangat serius menerapkan aturan organisasi. FIFA pasti memiliki mekanisme baku. Sementara itu, menurut Fahri, sejak awal publik tidak mengerti jalan pikiran pemerintah, dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi.  Keinginan untuk memperbaiki PSSI dan se...

Menteri Yuddy Minta Nenek Nafsah dan Cucunya Pindah ke Rusunawa

Bogor  - Selain menanggung beban mengantar terapi cucunya ke RSCM dua kali dalam seminggu, nenek Nafsah juga harus membayar uang kontrakan Rp 400 perbulan. Sebagai solusi, pemerintah meminta nenek Nafsah untuk pindah ke rusunawa. Wacana tersebut muncul ketika Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menyambangi kediaman nenek Nafsah, Minggu (31/5/2015), siang ini. Ditawari tinggal di rusun dengan biaya gratis, nenek Nafsah ingin diberi waktu untuk mempertimbangkan usulan tersebut. "Iya nanti bisa di-cek dulu bagaimana lokasinya. Kalau cocok ya silakan dipakai, kalau nggak bisa dipakai uangnya untuk membayar kontrakan setahun ke depan," ujar Yuddy, saat menyambangi kontrakan nenek Nafsah di Semplak, Bogor Barat, Bogor, Minggu (31/5). Yuddy memang memberikan sejumlah uang kepada nenek Nafsah untuk membayar kontrakan dan keperluan sehari-hari. Lokasi rusun yang disarankan yaitu bertempat di Menteng Asri, Bogor Barat, Bogor. "Ki...

Dikira Kantor Kelurahan, Menteri Yuddy 'Nyasar' ke Tempat Rehabilitasi Mental

Bogor  - Ada kejadian unik sesaat sebelum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi menyambangi kediaman nenek Hafsah di Semplak, Bogor. Ia masuk ke sebuah tempat rehabilitasi gangguan mental yang dikiranya kantor kelurahan. Tempat rehabilitasi gangguan mental Yayasan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (YPKK) yang didatangi Yuddy berlokasi kira-kira 50 meter dari rumah nenek Hafsah di Semplak, Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat. Ia masuk awalnya untuk permisi ke kamar kecil. "Tadi saya turun dari mobil, mau ke kamar kecil dulu (sebelum ke rumah nenek Hafsah), minta izin saja. Saya kira kantor kelurahan," tutur Yuddy, Minggu (31/5/2015). "Tapi kok saya lihat banyak tempat tidur. Saya tanya saja sama, nggak taunya tempat rehabilitasi, ya sudah jadi keliling-keliling dulu," lanjutnya. Akhirnya Yuddy menyempatkan menyapa para pasien. Ada sekitar 35 pasien di tempat tersebut yang kurang beruntung menderita keterbelakangan ment...

Selesai Ziarah, Mega Ditemui Nenek Penjual Bunga dan Dikerubungi Warga

Blitar  - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sore ini, Minggu (31/5/2015) berziarah ke makam ayahnya, Presiden pertama RI Soekarno di Blitar. Selesai ziarah, presiden ke-5 RI itu ditemui nenek penjual bunga yang sudah lama berdagang di area sekitar makam Bung Karno. Mega dan Puan berziarah selama sekitar 35 menit. Ketika keduanya masih berdoa di pusaran makam Bung Karno, nenek bernama Mbah Ingah itu sudah gregetan ingin menemui putri sang proklamator tersebut. Mbah Ingah ditemani sejumlah penjual souvenir ingin bersalaman dengan Mega. Namun, protokoler pengamanan sepertinya melarang. Selang berapa menit kemudian, protokoler meminta izin kepada Mega. Akhirnya, Mbah Ingah bisa menemui dan memberikan bunga kepada Mega. Sebelum Mega turun tangga, perbincangan sejenak terjadi di antara mereka. Namun, tak diketahui isi oborolan itu. Begitu turun Mega langsung dikerubungi pedagang souvenir yang sudah tidak sabar ingin bersalaman. Dengan senyum ramah, Mega akhirnya bersedia...

'Ini Baru Indonesia' Diluncurkan Saat Peringatan Hari Pancasila Besok

Blitar  -  Sehari menjelang peringatan Hari Pancasila, spanduk gerakan 'Ini Baru Indonesia' sudah terpasang di sejumlah titik ruas seperti jalan protokol Kota Blitar, Jawa Timur. Isi spanduk ini ingin mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan nilai Pancasila. Dari pantauan, Minggu (31/5/2015), sejumlah titik ruas tersebut antara lain sekitar Alun-Alun Kota Blitar dan Jalan Ir Soekarno. Berbagai macam kalimat dalam spanduk itu antara lain isinya "Berhenti Besar Kepala, Mulailah Berlapang Dada", "Berhenti Berseteru, Mulailah Bersatu". Kemudian, ada juga spanduk yang berisikan "Berhenti Menang Sendiri, Mulailah Berbagi". Selanjutnya, ada kalimat ajakan "Berhenti Bersilat Lidah, Mulailah Bermusyawarah". Untuk penegasan, dari rangkaian kalimat dalam spanduk itu bertulis "Dari MPR untuk NKRI". Adapun program gerakan 'Ini Baru Indonesia" dicanangkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan diluncurkan di sela-sela...

Ahok: Jokowi Sejak Jadi Gubernur, Jaminan Kesehatan Nomor Satu

Jakarta  - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menghadiri peresmian rumah sakit milik Yayasan Buddha Tzu Chi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kehadiran dia kali ini sekaligus mewakili Presiden Jokowi yang sedianya diundang namun berhalangan hadir karena baru pulang dari kunjungan kerja. "Pak Jokowi sejak jadi gubernur, jaminan kesehatan itu nomor satu. Makanya diluncurkan KJS dan KIS yang sekarang dikenal BPJS. Di DKI Jakarta terdaftar 8,5 juta orang yang punya BPJS. Kenapa penting? Ini semangat gotong-royong," tutur Ahok di lokasi, Minggu (31/5/2015). Konsep dari kartu-kartu tersebut adalah bagaimana orang-orang sehat ikut membantu orang yang sakit lewat iuran bulanan sehingga kesehatan masyarakat terjamin. "Kita doakan rumah sakit ini menolong dan banyak yang bisa diselamatkan. Jakarta tanggung beban kalau banyak yang sakit ya. Kita kekurangan kamar, kita juga preventif dan promotif. Orang miskin enggak boleh datang ke rumah sakit sendiri. Dia enggak ma...