Skip to main content

2.000 Relawan Berkemah di Solo, demi Pernikahan Anak Jokowi

Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manulang mengatakan, sekitar 2.000 relawan akan hadir dalam acara pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo. 

Pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda akan digelar di Solo pada 11 Juni 2015 mendatang. "Dialokasikan untuk 2000 relawan, kami ingin berangkat bersama dengan biaya sendiri ke Solo," ujar Sihol di Jakarta, Minggu (31/5/2015). 

Sihol mengatakan, kemungkinan rombongan relawan yang terdiri dari berbagai kelompok akan berangkat pada 10 Juni 2015. Untuk tempat menginap, Sihol menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Solo telah menyediakan izin penggunaan lapangan untuk berkemah. 

"Karena diperkirakan akan sulit cari hotel, kita akan berkemah di lapangan yang diperbolehkan Pemda," kata Sihol. 

Sihol mengatakan, dari kelompok relawan Bara JP, ia membatasi hanya 200 relawan dari Jakarta yang diberangkatkan ke Solo. Ia memperkirakan nantinya sekitar 1.000 relawan Bara JP dari berbagai daerah yang akan menghadiri acara tersebut. "Kami minta 1.000 karena Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat ngotot mau ikut. Akhirnya kita perbolehkan sebagiannya saja," ujar dia.

Sebanyak 4.000 undangan akan disebar kepada tamu untuk menghadiri pesta pernikahan Giblran dan Selvi yang rangkaiannya dimulai pada 9 Juni 2015. Undangan akan diberikan untuk warga Solo, relawan Jokowi-JK, pejabat negara, dan politisi. 

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sebelumnya menyatakan bahwa para undangan tidak datang bersamaan, tetapi akan dibagi kedatangannya. "4.000 itu nanti dibagi, undangan relawan dan warga Solo datang pada malam midodareni dan resepsi, lalu tamu yang sudah datang tidak bisa datang lagi ke resepsi," kata Rudy.

Acara dimulai tanggal 9 Juni dengan agenda lamaran. Kemudian pada tanggal 10 Juni malam akan digelar acara midodareni di kediaman Presiden Jokowi di daerah Sumber. Kemudian, untuk resepsi pada tanggal 11 Juni digelar di Gedung Graha Sabha Buana.

Comments

keren sob artikenya sangat bermanfaat sekali artikelnya gan :)

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...