Skip to main content

4680 Lampion Akan Hiasi Langit Kota Semarang Nanti Malam

Event tahunan memperingati HUT Kota Semarang yang digelar di sungai Banjir Kanal Barat Semarang kembali digelar dan akan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Bagian acara yang banyak dinanti adalah pesta lampion yaitu menerbangkan ribuan lampion ke langit.

Acara bernama Festival Kaligarang tersebut sudah dimulai hari Jumat (29/5) kemarin dan akan berlangsung hingga hari Minggu (31/5) besok. Acara diawali dengan event Semarang Introducing Market yang menyajikan pameran produk unggulan.

Seperti dikutip dari website Pemkot Semarang, www.semarangkota.go.id rangkaian acara lainnya adalah senam massal, lomba mewarnai, lomba memasak, lomba foto produk, produk UMKM, kuliner, musik, dance competition, dan pesta lampion

Kabag Humas Pemerintah Kota Semarang, Achyani mengatakan untuk pesta lampion akan digelar malam nanti, Sabtu (30/5) dengan menyiapkan 4.680 lampion atau sesuai dengan angka usia Kota Semarang yaitu 468 tahun.

"Pesta Lampion nanti malam jam 19.00. Jumlahnya (lampion) 4.680," kata Achyani kepada detikcom, Sabtu (30/5/2015).

Dalam event tersebut panitia juga menyiapkan round table sehingga pengunjung bisa menyantap kuliner dan menikmati acara. Selain itu nantinya penutupan acara akan dilakukan dengan menampilkan Virza Idol.

Sementara itu selama acara ada beberapa jalur yang dialihkan yaitu Jalan Bojong Salaman dari arah Jalan Soegijo Pranoto Banjirkanal Barat dan dari arah Jalan Simongan akan ditutup hingga tanggal 31 Mei. Sedangkan Jembatan Lemah Gempal akan ditutup pada tanggal 30 Mei untuk pelaksanaan pesta kembang api. 

"Bagi masyarakat dihimbau untuk menghidari jalan tersebut dan dapat memilih jalan alternatif seperti jalan Basudewa. Sedangkan kantong parkir akan disediakan di sepanjang Jalan Bojong Salaman, Jalan Simongan dan Jalan Pusponjolo," tandas Achyani.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...