Skip to main content

Canangkan HUT DKI ke-488, Ahok: Saya Ditagih Jakarta Baru oleh Pak Jokowi

Canangkan HUT DKI ke-488, Ahok: Saya Ditagih Jakarta Baru oleh Pak Jokowi
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) membuka Pencanangan HUT ke-488 DKI Jakarta. Dalam acara tersebut, Ahok mengingatkan agar warga membersihkan rumah dan lingkungan karena Pemprov akan memberikan hadiah.

Pencanangan dilakukan di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015) sore. Ahok yang datang dengan istri, Veronica Tan, dihibur oleh tari-tarian saat pembukaan acara.

"Ini kedua kali saya mencanangkan, tahun lalu saya masih Plt Gubernur. Doakan agar Jakarta Baru bisa segera terwujud, saya ditagih terus sama Pak Jokowi," kata Ahok dalam sambutannya.

HUT Jakarta kali ini bertemakan 'Jakarta: Modern, Kreatif dan Berbudaya'. Dengan tema tersebut, diharapkan agar warga dapat memiliki kebudayaan yang lebih baik lagi di tengah-tengah kemajuan Jakarta.

"Kami harapkan masyarakat bisa berpartisipasi. Dengan mengucapkan syukur, Pencanganan HUT Jakarta ke-488 saya buka," ucap Ahok.

Pembukaan tersebut ditandai dengan pembunyian sirene secara bersama-sama. Selain Ahok dan Veronika, tampak pula Wagub Djarot dan sang istri, serta Walikota Jakbar Anas Efendi. Usai sirene berbunyi, 488 petasan cabe rawit pun dinyalakan bersaut-sautan.

Menurut Ketua Panitia HUT Jakarta ke-488, Agus Baso, rangkaian acara dimulai sejak tanggal 29 Mei 2015. Acara ini juga untuk menyambut bulan Ramadan.

"Rangkaian dimulai tanggal 29 Mei sampai 30 Juni 2015. Ada 34 kegiatan, mulai dari festival kegiatan kreatif dan tradisional, olahraga, acara-acara SKPD dan badan dan lainnya," jelas Agus di lokasi yang sama.

"Harapan kami agar dapat mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara kreatif dan agar mempunyai budaya yang tinggi," imbuhnya.

Dalam acara ini, Ahok dan Djarot juga memberikan bantuan kepada sejumlah warga yang membutuhkan. Selain itu, keduanya juga sempat memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada warga yang hadir dan memberikan berbagai macam hadiah.

Comments

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...