Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Kapolda Ajak Warga yang Masih Tinggal di Bantaran Kali Pindah ke Rusun

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan saat men d atangi Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur pada Jumat (30/9/2016).  Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengunjungi Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur pada Jumat (30/9/2016). Dalam kunjungan tersebut ia menggelar bakti sosial sekaligus mengunjungi warga  Bukit Duri  yang baru pindah ke rusun tersebut. Dalam kesempatan itu, Iriawan meminta agar penghuni rusun tersebut mengajak para kerabatnya yang masih memilih untuk tinggal di bantaran kali segera pindah ke rusun. Menurut Iriawan, kehidupan di rusun akan lebih layak ketimbang memilih tinggal di bantaran kali. "Mohon Bapak, Ibu bilang ke kawannya yang masih tinggal di bantaran untuk pindah ke sini, karena bebas banjir dan tinggal disini berkah. Dari yang biasanya kebanjiran dan di sini tidak, itu pahalanya lebih banyak," ujar Iriawan. Iriawan menjelaskan, selain terkena banjir, tinggal di bantaran kali juga rentan terhadap penyakit. Untuk, itu ia berhar...

Ahok: Kalau Cak Lontong Dibayar Rp 60 Juta, Aku Rp 30 Juta-lah karena Lucunya Setengah

Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  menyatakan keinginannya untuk diundang menjadi pembicara atau turut dalam  stand up comedy  pada suatu acara. Bayarannya nanti akan ia gunakan sebagai biaya untuk pemenangannya dalam Pilkada DKI 2017. "Saya bilang yang mau undang kami ya kami tes dong, mau bayar gue berapa. Enggak ada hargalah. Kalau orang lain Rp 10 juta, ya saya juga. Kalau Cak Lontong Rp 60 juta, ya saya Rp 30 jutalah, kan lucunya cuma setengah," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (30/9/2016). (Baca juga:  Ahok Ditagih Jokowi Trotoar Lebar dari Monas ke Senayan ) Selain mengumpulkan uang dengan menjadi pembicara, Ahok ingin menggelar acara makan bersama berbayar. Siapa saja bisa makan bersama Ahok asalkan menyumbang dana untuk kampanye. Konsep makan bersama ini sebenarnya belum final. Namun, sebelumnya, Ahok pernah mengatakan bahwa acara makan bersamanya ini akan dibagi dalam be...

Bayi Baru Lahir Tak Bisa Dibawa Pulang dari RS, Orangtua Ingin Mengadu ke Ahok

Bob Benny, warga Rawamangun yang ingin mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (30/9/2016) Sepasang suami istri, Bob Benny (31) dan Imelda Natalia (30), datang ke Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (30/9/2016) pagi. Keduanya ingin mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  alias Ahok mengenai nasib anak mereka yang lahir Agustus 2016. Bob mengatakan, anaknya lahir dalam keadaan prematur. Bob dan Imelda yang merupakan warga Rawamangun, Jakarta Timur, langsung membawa istrinya ke RS Persahabatan. "Sebelumnya saya ke RS Rawamangun, tapi tidak ada ruang bayi ICU, anak saya prematur 33 minggu, jadi berisiko tinggi. Lalu saya ke RS Persahabatan, ruang ICU penuh," ujar Bob. Bob mengatakan, akhirnya dia membawa istrinya ke salah satu rumah sakit milik pemerintah di Jakarta Pusat. Sebab, rumah sakit itu berada paling dekat dari posisi Bob dan Imelda saat itu. "Saya panik dan akhirnya datang ke y...

Politisi PKB: Ahok Akan Dikenang sebagai Gubernur Tukang Gusur Rakyat Kecil

Anggota Fraksi PKB di  DPRD DKI Jakarta , Abdul Azis menanggapi pernyataan Gubernur  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin dikenang terkait penggusuran permukiman warga di DKI. Menurut Azis, Ahok akan dikenang sebagai tukang gusur rakyat kecil. Warga yang terkena gusur, kata dia, pasti mengalami rasa trauma dan dendam yang berkepanjangan, terutama bagi yang masih anak-anak. "Jadi Ahok memang akan dikenang, yakni sebagai gubernur tukang gusur rakyat kecil," kata Azis melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (30/9/2016). (baca:  Cak Imin: Sekuat Apa Pun Rekayasa, Saya Yakin Ahok Tumbang ) Menurut Azis, Ahok seharusnya tidak sembarangan menggusur permukiman warga. Apalagi jika hanya demi mengejar target pembangunan infrastruktur. "Ini bukan cuma soal infrastuktur, tapi juga soal mental dan perkembangan kejiwaan. Juga soal psikologis perkembangan anak," ujar Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta ini. "Jangan-jangan Ahok punya dendam dengan o...

Teh dan Kopi Disediakan Ahok untuk Warga yang Mengadu di Balai Kota

Teh dan kopi disediakan untuk warga yang menunggu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI.  Sekarang, warga yang mau mengadu ke Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok di Balai Kota bisa menikmati teh dan kopi panas sambil menunggu kedatangan Ahok. Teh dan kopi itu sudah mulai disediakan Humas Pemerintah Provinsi DKI sejak tiga hari lalu. Salah seorang staf Ahok, Nael, mengatakan teh dan kopi itu disediakan atas perintah Ahok sendiri. "Jadi kalau Bapak datang, dia suka tanya ke warga sudah minum apa belum. Karena kan sudah menunggu lama di sini buat ketemu Bapak," kata Nael di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (30/9/2016). Nael mengatakan, tidak jarang Ahok memulai aktivitasnya dengan mengikuti kegiatan di luar Balai Kota, misalnya saat Ahok harus meresmikan pasar atau menghadiri undangan. Dalam kondisi demikian, Ahok akan tiba di Balai Kota lebih lama dari biasanya. Warga yang ingin mengadu haru...

Lansia Ingin Gratis Naik Transjakarta? Begini Caranya

Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  alias Ahok menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat. Dalam aturan itu, masyarakat lanjut usia atau berusia di atas 60 tahun dapat menggunakan bus transjakarta secara gratis. Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi lansia sebelum menggunakan fasilitas itu. "Proses pengajuannya lewat kami. Jadi di halte, mereka akan mengajukan pakai KTP DKI, kemudian kami foto, datanya kami kirim ke Bank DKI. Lalu kami kasih kartunya (khusus) ke lansia," kata Head of Service Development PT Transjakarta, Trijatmi Erawati, kepada  Kompas.com , Kamis (29/9/2016). Lansia yang menggunakan layanan itu wajib memiliki KTP DKI Jakarta. Selain itu, PT Transjakarta mengeluarkan kartu khusus yang terintegrasi dengan Bank DKI bagi para lansia. Warga lansia sudah mulai dapat mengajukan permohonan pembuatan kartu. Hingga kini, sudah ada ratusan warga lansia yang menga...

"Site Visit Busway", Cara Asyik Gunakan Transportasi Umum

Lansia dari Panti Werdha Sasana Bina Mulya jalan-jalan ke Museum Nasional, Kamis (29/9/2016). Kegiatan ini dalam rangka Site Visit Busway yang diselenggarakan PT Transjakarta.  Puluhan warga lanjut usia (lansia) mengunjungi Museum Nasional dengan menggunakan bus tingkat wisata berwarna kuning sumbangan Tahir Foundation, Kamis (29/9/2016) kemarin. Mereka merupakan peserta  Site Visit Busway . Program yang diselenggarakan PT Transjakarta itu membuat peserta bisa berkeliling Jakarta menggunakan bus dan mengunjungi tempat wisata. "Idenya itu karena kami mau mengenalkan transportasi publik," kata Head of Service Development PT Transjakarta, Trijatmi Erawati. Program itu awalnya hanya menyasar anak-anak maupun siswa kelas menengah. Tujuannya untuk mengedukasi anak-anak agar mau beralih ke transportasi umum, khususnya transjakarta. Selain itu, anak-anak juga bisa menceritakan pengalaman naik bus kepada orang tua mereka. "Supaya nanti dia besar sudah pakai transpo...

"La Nina" Bikin Warga Jakarta Hadapi Musim Hujan 2 Bulan Lebih Cepat

 Fenomena "La Nina" membuat musim hujan di Jakarta datang dua bulan lebih cepat. Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu, mengatakan, tahun ini musim hujan dimulai Agustus sementara biasanya baru dimulai sekitar September atau Oktober. "Bahkan dari informasi BMKG, tanggal 26-30 September ada curah hujan lebat dan angin," kata Denny di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (29/9/2016). Denny mengatakan, fenomena La Nina tidak hanya membuat musim hujan datang dua bulan lebih cepat. La Nina juga membuat hujan turun tiap bulan di sepanjang tahun, meski di musim kemarau. Denny menyebutnya musim kemarau basah. Fenomena tahun ini sebenarnya kebalikan dari fenomena El Nino yang terjadi 2015. Saat El Nino, hujan justru jarang turun dan musim kemaraunya masuk kategori kemarau kering. Denny mengatakan, BPBD DKI Jakarta selalu berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. ...

Ahok Dampingi Jokowi Tinjau Proyek MRT Setelah Sebelumnya Tinjau Proyek LRT

Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau proyek mass rapid transit (MRT) di Dukuh Atas, Jumat (30/9/2016). Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  alias Ahok mendampingi Presiden RI  Joko Widodo  (Jokowi) meninjau proyek  mass rapid transit  (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016). Dari pantauan  Kompas.com , Ahok dan Jokowi masuk ke lokasi proyek MRT dengan dilengkapi alat pengamanan diri (APD). Sebelum masuk ke lokasi proyek, keduanya diberi penjelasan mengenai proyek itu oleh Direktur Utama PT MRT Dono Boestami. Presiden Jokowi sendiri yang dulu melaksanakan  groundbreaking  proyek MRT tersebut. MRT mulai dibangun 2013 dan direncanakan membentang sepanjang kurang lebih 110,8 kilometer yang terdiri dari Koridor Selatan, Utara, Timur dan Barat. Untuk tahap pertama, MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI yang dibangun. Rencananya, jalur tahap pertama sepanjang 15,7 kilometer it...

Saat Rini Ada di Antara Jokowi-Ahok...

Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau proyek LRT di kilometer 13 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016)  Presiden  Joko Widodo  dan Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  terlihat asyik berbincang saat meninjau proyek Light Rail Transit (LRT) di Kilometer 13 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016). Saat melakukan peninjauan ini, Jokowi sebenarnya juga didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono, serta Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo. Sementara, dari pihak PT Adhi Karya selaku kontraktor, hadir sejumlah pejabatnya seperti Direktur Utama Budi Harto dan Komisaris Utama Fadjroel Rachman. Awalnya, Jokowi meninjau proyek dengan didampingi seluruh rombongan. Lalu, saat akan meninjau tiang-tiang LRT yang berada di sisi kiri, rombongan lainnya tidak ikut. Ha...

Ahok Gratiskan Naik Transjakarta untuk Pemegang KJP, Penyandang Disabilitas, dan Lansia

Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  menerbitkan peraturan gubernur t entang layanan bus transjakarta gratis. Aturan itu tertuang dalam Pergub Nomor 160 Tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis Bagi Masyarakat.  Pergub itu ditandatangani Basuki atau Ahok pada 18 Agustus 2016 dan mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Pelayanan transjakarta secara gratis menyasar masyarakat tertentu, yakni pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan PNS DKI, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, peserta didik penerima  Kartu Jakarta Pintar  atau KJP, karyawan swasta tertentu, penghuni rumah susun sederhana sewa; dan penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.  Kemudian penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ( Jabodetabek ), anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI )/Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ), veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, dan pendu...

Kapolda: Lebih Enak Tinggal di Rawa Bebek Kan Pak, Bu? Bukit Duri Kan Banjir

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan saat memberi sambutan dalam acara bakti sosial di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur pada Jumat (30/9/2016).  Polda Metro Jaya menggelar bakti sosial di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur pada Jumat (30/9/2016). Kegiatan ini dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. Dalam sambutannya, Iriawan menyebut kegiatan ini untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat. (Baca juga:  212 Unit Rusun Rawa Bebek Sudah Ditempati Warga Bukit Duri ) Menurut dia, anggota kepolisian merupakan pelayan masyarakat. "Saya mau lihat anggota saya deket enggak sih sama Bapak, Ibu. Polisi itu pelayan masyarakat, tetapi kelihatannya anggota saya dekat nih sama masyarakat," ujar Iriawan sambil tertawa. Selain ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, Iriawan menambahkan, kedatangannya ke Rusun Rawa Bebek untuk mengecek kondisi warga Bukit Duri  yang baru direlokasi ke sana. Ia ingin memastikan bahwa kondisi Rusun Rawa Bebek layak u...

Ahok: Presiden Itu dari Dulu Enggak Suka Teori-teori

Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau proyek LRT di kilometer 13 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016) Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok menceritakan pengalamannya menemani Presiden RI Joko Widodo  (Jokowi) meninjau proyek  light rail transit  (LRT) dan  mass rapid transit  (MRT) pada Jumat (30/9/2016) pagi ini. Ahok mengatakan, Jokowi tidak suka hanya diberi laporan saja selama peninjauan. Jokowi ingin melihat foto-foto lengkap. Ahok mengatakan hal itu menuntut orang yang menemani Jokowi harus menguasai betul kemajuan proyek di lapangan. "Presiden itu kan dari dulu  enggak  suka teori-teorian katanya. Pasti enggak  suka. Jadi dari dulu, kalau saya  jelasin  ke Presiden  gini, gini, gini...,  pasti dia  enggak  mau. Maunya minta mana fotonya?" kata Ahok di lokasi proyek MRT di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat. Ahok ...

Prasetio: Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Ya Saya, Om P

Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menjadi ketua tim pemenangan  Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat  pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Rencananya, struktur tim pemenangan ini akan diumumkan di Rumah Lembang, Jumat (30/9/2016) pukul 14.00. "Susunan (tim pemenangan) nanti dibahaslah. Tapi yang ketua (tim pemenangan  Ahok-Djarot ) ya saya, ketuanya Om P (sapaan akrab Prasetio)," kata Prasetio sambil menunjuk dadanya, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di lantai 10, Gedung  DPRD DKI Jakarta , Jumat. (Baca juga:  Prasetio Edi Siap Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Gantikan Nusron Wahid ) Awalnya, ketua tim pemenangan Ahok dijabat oleh  Nusron Wahid  yang juga kader Partai  Golkar  dan Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Saat itu, tim pemenangan ini hanya diisi kader Partai  Nasde...