Skip to main content

Soal Alat Fitnes, Wakil Ketua DPRD Bandung: Tidak Pernah Dibahas, Tapi Saya Senang

DPRD Bandung angkat suara mengenai polemik pembelian alat fitnes dengan nilai pagu mencapai Rp 700 juta. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya menyatakan pengadaan alat fitnes tidak pernah sama sekali dibahas di badan musyawarah (Bamus) maupun Badan Anggaran (Bangar). Namun anggota dewan dari Fraksi Golkar ini mengaku senang dengan adanya tempat fitnes di gedung dewan.

"Seingat saya, belum pernah ada pembahasan mengenai alat-alat fitnes di Bamus dewan. Begitu juga di Bangar, sejauh yang saya tahu tidak ada pembahasan khusus mengenai itu," ujarnya kepada detikcom, Kamis (29/9/2016).

Karena itu ia menolak dikatakan bahwa pengadaan alat fitnes merupakan usulan lembaga. "Kalau secara lembaga bahwa hal ini sesuai keinginan dewan saya kira tidak ada. Kalau keinginan beberapa anggota dewan secara pribadi bisa saja ada. Termasuk saya sendiri senang aja kalau ada peralatan olah raga," ujar Edwin.

Soal harga alat fitnes yang dinilai tinggi, menurut Edwin hal itu tergantung merk alat fitnes yang dibeli. "Alat fitnes juga ada yang mahal sesuai kualitasnya. Kalau Rp 700 juta tapi yang dibeli barang-barang KW ya jelas kemahalan. Tapi kalau yang dibeli barang-barang bagus kualitas bagus saya kira enggak ada masalah," tandasnya.

Saat ditanya apakah tempat fitnes itu bisa dipakai warga yang datang saat menyalurkan aspirasinya? "Kalau untuk publik rasanya sih tidak yah, tapi pasti bisa dipergunakan untuk dewan dan seluruh staf Sekwan yang ada," tandasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi A Rizal Khairul mengaku kaget dengan adanya informasi soal pengadaan alat fitnes. "Saya juga kaget baru dengar. Katanya itu keinginan dewan, dewan yang mana ya?" cetusnya.

Sepengetahuannya pengadaan alat fitnes ini tidak pernah dibahas di dewan.

Sebelumnya Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Bandung Jaja Nurjaman di gedung DPRD Kota Bandung mengatakan pengadaan alat fitnes ini sudah disetujui dewan.

Saat ini ruangan tempat fitnes sudah hampir selesai dibangun. Ruangannya berada di lantai 1 dengan luas 13x8 meter persegi.

Pengadaan alat fitnes mendapat reaksi penolakan dari warga. Mereka menilai keberadaan tempat fitnes lengkap dengan alatnya bukan program prioritas. 

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...