Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah mengupayakan normalisasi Kali Krukut, Jakarta Selatan. Alasannya karena kawasan Kemang selalu terendam akibat mengecilnya tali air tersebut dari 20 meter menjadi 5 meter.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, setelah melakukan pendataan setidaknya ada 500 bangunan akan terkena normalisasi. Dia mengakui, sebagian bangunan tersebut telah memiliki sertifikat atas tanah itu.
"Next projek yang dekat ini Krukut. Karena Kemang sudah akut. Kemang kita lagi ukur, ada 500 lebih bangunan yang akan kena," kata Ahok di Pasar Nangka Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, telah melakukan komunikasi dengan para pemilik bangunan terkait rencana pembongkaran. Sebab senang atau tidak, kata Ahok, bangunan tersebut tetap akan penertiban untuk normalisasi Kali Krukut.
"Makanya kalau kena, sertifikat enggak sertifikat akan kita sikat semua. Kan Tendean Square sudah siap ganti rugi. Satu meter bisa Rp 25 juta. Pokoknya kita mau bayar semua," tegasnya.
Ahok menjelaskan, normalisasi untuk mengantisipasi banjir akan mulai dilakukan tahun ini juga. Mengingat adanya perubahan cuaca ekstrim, La Nina.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, setelah melakukan pendataan setidaknya ada 500 bangunan akan terkena normalisasi. Dia mengakui, sebagian bangunan tersebut telah memiliki sertifikat atas tanah itu.
"Next projek yang dekat ini Krukut. Karena Kemang sudah akut. Kemang kita lagi ukur, ada 500 lebih bangunan yang akan kena," kata Ahok di Pasar Nangka Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, telah melakukan komunikasi dengan para pemilik bangunan terkait rencana pembongkaran. Sebab senang atau tidak, kata Ahok, bangunan tersebut tetap akan penertiban untuk normalisasi Kali Krukut.
"Makanya kalau kena, sertifikat enggak sertifikat akan kita sikat semua. Kan Tendean Square sudah siap ganti rugi. Satu meter bisa Rp 25 juta. Pokoknya kita mau bayar semua," tegasnya.
Ahok menjelaskan, normalisasi untuk mengantisipasi banjir akan mulai dilakukan tahun ini juga. Mengingat adanya perubahan cuaca ekstrim, La Nina.
Comments