Skip to main content

Pengadaan Alat Fitnes Rp 700 Juta di Gedung DPRD Bandung Keinginan Dewan

Kantor DPRD Kota Bandung bakal dilengkapi tempat fitnes dengan peralatan lengkap. Alokasi anggaran untuk membeli aneka alat kebugaran ini mencapai Rp 700 juta. Meski yang mengajukan sekretariat dewan, namun hal ini sudah disetujui dewan dan dibahas sejak tahun lalu.

"Untuk pembelian alat-alat olahraga ini kan enggak ujug-ujug (mendadak). Intinya sudah dibahas sejak 2015 sehingga kini di DPA 2016. Jadi sudah teranggarkan," ucap Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Bandung Jaja Nurjaman di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Rabu (28/9/2016).

Jaja mengklaim dalam pembahasan waktu itu soal penyediaan sarana olahraga mendapat persetujuan DPRD Kota Bandung. "Ya jadi ini keinginan kedua pihak yaitu Sekwan dan dewan," ucap Jaja.

Lokasi ruangan fitnes tersebut berada di lantai satu. Ruang berukuran 13 meter x 8 meter itu sudah beres wujudnya. Kini hanya tinggal polesan akhir serta menunggu dipasangnya aneka alat-alat fitnes.

"Nanti ada sekitar 20 item alat kebugaran yang baru di tempat sarana olahraga ini. Alatnya antara lain sepeda statis, barbel, treadmil dan lainnya. Pagu anggarannya 700 juta rupiah, tapi kan bisa kurang nominalnya," tutur Jaja.

Lebih lanjut Jaja menuturkan, pihaknya sudah mengajukan pembelian alat-alat fitnes untuk sarana olahraga di kantor DPRD Kota Bandung. "Sekarang pengadaan alat-alatnya proses lelang," kata Jaja. 

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...