Hingga Rabu sore (28/9/2016), tiga buah backhoe sudah meruntuhkan ratusan bangunan yang berdiri persis di pinggir Sungai Ciliwung.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan pengerjaan pembongkaran akan dilanjut hingga sisa 24 bidang rata dengan tanah.
"Kami lanjut hari ini, selesaikan cepat," kata Tri.
Tri mengatakan setelah bangunan di bantaran sungai ini ditertibkan, besok turap akan segera dipasang. Hal ini dipercepat sebab musim hujan segera datang.
"Kami prioritaskan yang untuk pengerjaan turap dulu. Karena kalau dibiarkan, musim hujan bisa kelelep semua ini, yang bukan untuk turap enggak apa-apa belakangan," kata Tri.
Sementara itu di deret yang tidak terletak di bantaran sungai, bangunan masih berdiri tegap tak tersentuh backhoe. Camat Tebet Mahludin mengatakan akan membiarkan warga membongkar sendiri bangunannya. (Baca: Sandiaga: Pemprov DKI Harusnya Tunggu Landasan Hukum untuk Menggusur Bukit Duri)
Warga masih menetap di sana namun tanpa aliran listrik. Tiang dan kabel pagi tadi sudah dipotong oleh PLN. Hingga sore ini, puluhan warga dan pemulung masih sibuk membongkar dan mengumpulkan besi-besi dan kayu.
Comments