Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan Presiden Joko Widodomemiliki kriteria khusus bagi Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Pratikno menjelaskan Presiden Joko Widodo berharap masyarakat Jakarta dapat memilih pemimpin yang mampu membangun ibu kota negara.
"Milih pemimpin yang mampu membangun DKI karena ini ibu kota butuh kepemimpinan yang kuat," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/9).
Pratikno mengakui permasalahan di Jakarta memang sangat rumit. Untuk itu, Pratikno menjelaskan Jokowi menginginkan Jakarta memiliki Gubernur yang mempunyai kemampuan besar dalam menyelesaikan seluruh permasalahan di Jakarta.
"Ibu kota butuh kepemimpinan yang kuat, yang punya kemampuan besar untuk memberikan kontribusi besar bagi Indonesia jadi negara yang besar," katanya.
Selain itu, mantan Rektor UGM ini menjelaskan Presiden Jokowi berharap gelaran Pilkada DKI dapat berjalan secara demokratis. Dia menegaskan Presiden Jokowi dan lingkaran Istana bersikap netral dalam Pilgub yang akan diikuti oleh tiga pasangan calon tersebut.
Seperti diketahui, ada tiga pasangan bakal calon Gubernur dan bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem. Pasangan kedua, yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PKS dan PAN. Sementara Partai Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Milih pemimpin yang mampu membangun DKI karena ini ibu kota butuh kepemimpinan yang kuat," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/9).
Pratikno mengakui permasalahan di Jakarta memang sangat rumit. Untuk itu, Pratikno menjelaskan Jokowi menginginkan Jakarta memiliki Gubernur yang mempunyai kemampuan besar dalam menyelesaikan seluruh permasalahan di Jakarta.
"Ibu kota butuh kepemimpinan yang kuat, yang punya kemampuan besar untuk memberikan kontribusi besar bagi Indonesia jadi negara yang besar," katanya.
Selain itu, mantan Rektor UGM ini menjelaskan Presiden Jokowi berharap gelaran Pilkada DKI dapat berjalan secara demokratis. Dia menegaskan Presiden Jokowi dan lingkaran Istana bersikap netral dalam Pilgub yang akan diikuti oleh tiga pasangan calon tersebut.
Seperti diketahui, ada tiga pasangan bakal calon Gubernur dan bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem. Pasangan kedua, yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PKS dan PAN. Sementara Partai Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Comments