"Kami berterimakasih khusus kepada Pak Wapres yang mendorong agar di kompleks Kemayoran ini memiliki superblok, tapi tentu untuk kelas menengah ke bawah," kata Ahok di atas mimbar panggung Jakarta Fair 2015, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/5/2015).
Ahok menyatakan akan membangun superblok Rumah Susun (Rusun) untuk kelas pegawai kelas menengah. Momentum Asian Games 2018 akan menjadi tonggak dipakainya Rusun itu, pertama difungsikan untuk atlet Asian Games, dan seterusnya difungsikan untuk kelas pekerja.
"Tentu kita ingin Jakarta memiliki Mice (tempat 'meeting, incentive, convention, and exhibition) seperti ini (tempat Jakarta Fair). Tapi kita juga memikirkan bagaimana pegawai-pegawai kelas menengahnya," kata Ahok.
Dia mengatakan, tak mungkin pegawai dengan gaji bahkan Rp 10 hingga 20 juta memiliki rumah di Jakarta untuk saat ini. Maka rencana pembangunan Rusun di dalam Jakarta harus menjadi pilihan.
"9,5 hektare dihibahkan Pemerintah Pusat kepada Pemprov DKI. Kami akan segera bangun 7.000 unit rusun untuk disewakan. Kira-kira setiap unit seukuran 30 meter persegi," kata Ahok.
Di bawah rusun itu akan dibangun pasar rakyat. Pedagang kaki lima bisa mencicil tempat pasar rakyat itu secara harian.
"Pak Wapres selalu ngomong ini Kemayoran milik rakyat, nggak boleh semua apartemen mewah saja," tuturnya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran kabinet pemerintahan, jajaran TNI, perwakilan negara sahabat, Ketua DPRD DKI, dan Ketua Panitia dari PT Jakarta International Expo Murdaya Poo.
Ahok berterimakasih karena Jakarta Fair kini memberikan tempat gratis bagi Pemprov DKI setelah sebelumnya Pemprov DKI harus selalu membayar.
Comments