Skip to main content

Jokowi Akan Hadiri Perayaan Waisak, Candi Borobudur Dijaga Ketat

Setidaknya 3.000 personel petugas keamanan akan diterjunkan pada perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 yang akan dipusatkan di Candi Agung Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 2 Juni mendatang. 

Pengamanan diperketat karena Presiden RI, Joko Widodo, dijadwalkan hadir dalam puncak peringatan Waisak tersebut. 

"Mengingat RI 1 akan hadir dalam acara seremonial Waisak, kami sudah menyiapkan pengamanan sejak hari ini. Ada lebih dari 3.000 personel gabungan baik dari Magelang maupun Yogyakarta," ungkap Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas, Kolonel Inf Stephanus Tri Mulyono, di Magelang, Minggu (31/5/2015). 

Stephanus menyebutkan, selain aparat TNI, petugas yang dilibatkan selama pengamanan juga berasal dari satuan wilayah setempat seperti Kepolisian, pemerintah daerah, dan beberapa instansi lain sesuai ketentuan. 

"Untuk pelibatan pasukan khusus tidak ada, hanya intern Kodam sini saja. Kalau penembak jitu itu kan sudah protap dan pasti ada jika ada kunjungan RI 1," ujar Stephanus. 

Sementara itu, untuk turut menyokong pengamanan prosesi Tri Suci Waisak 2015, pihak Polres Magelang juga telah menyiapkan sedikitnya 1.850 personel polisi dari berbagai satuan. Mereka akan ditempatkan di lokasi-lokasi pelaksanaan perayaan Waisak di Candi Mendut dan candi Borobudur. 

Kepala Polres Magelang, AKBP Rifki, mengatakan sejumlah personil tersebut merupakan gabungan dengan Polda Jawa Tengah, Polres Magelang Kabupaten, Polres Magelang Kota, Polres Salatiga, Kebumen, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo.

"Pengamanan ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Buddha dalam menjalankan ritual perayaan Waisak. Semua titik menjadi prioritas keamanan kita, karena semua punya kerawanan yang harus diantisipasi," ujar Rifki. 

Mantan Kapolres Kota Pekalongan itu menyebutkan ribuan polisi yang akan bekerja mengamankan prosesi Waisak tersebut terdiri dari penembak jitu (sniper) sebanyak satu pleton, quick respon team (QRT) satu pleton, Brimob, Dalmas, dan fungsi- fungsi terkait. 

"Kami akan lakukan sistem pengamanan secara terbuka dan tertutup. Termasuk untuk menghindari kemacetan, kita juga akan mengalihkan arus lalu lintas menuju lokasi upacara di Candi Mendut dan Candi Borobudur," urai Rifki.

Comments

Unknown said…
KARMA BAIK..............................PRESIDEN JOKOWI BISA HADIR....................GOOD LUCK........................FROM BOISE IDAHO USA
Unknown said…
BELIAU KETIKA HADIR.........................JANGAN LUPA DAN TOLONG DIINGATKAN SEMOGA RESTORASI KEPALA PATUNG BUDDHA PADA MASA LALU YG DIRUSAK /DIPENGGAL KEPALANYA HRS DIBERESKAN....................INI MAKNA BELIAU HADIR.....................KRN KALAU INI TIDAK BERES....................LIHAT SAJA KEJADIAAN DIREPUBLIK INDONESIA..........BANYAK PRISTIWA NGA PERNAH TUNTAS...................GONE WITH THE WIND........................BOROBUDUR DIKENAL DUNIA............................INDONESIA BISA JADI CONTOH DUNIA...........BESAR MAKNA PRESIDEN DATANG............................GOOD LUCK............................FROM BOISE IDAHO USA

Popular Posts

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...