Skip to main content

Ini Penghasilan dan Fasilitas yang Didapat Pasukan Oranye di DKI, Satgas Antigenangan

Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 15 ribu pasukan oranye untuk menghilangkan genangan air di jalanan Jakarta. 15 Ribu Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) itu disebar ke tiap-tiap kelurahan untuk membersihkan sampah dan memelihara sarana umum lainnya. Bagaimana kesejahteraan mereka?

Ini Penghasilan dan Fasilitas yang Didapat Pasukan Oranye di DKI, Satgas AntigenanganKadis Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Aji, menjelaskan, para pasukan oranye itu tetap bekerja sesuai UU Tenaga Kerja yaitu maksimal 8 jam per hari. Para petugas itu juga diberikan gaji di atas UMR setiap bulannya.

Pasukan Oranye bekerja/Dikhy Sasra-detikcom
"Mereka kita gaji Rp 3,1 juta per bulan, selain itu mereka juga dapat tambahan berupa BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan dan lain-lain," ujar Aji saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (17/2/2016).

Bagi petugas yang sudah punya anak, Pemprov DKI juga memberikan fasilitas KJP supaya anaknya bisa bersekolah. Pasukan oranye juga layaknya pegawai lainnya, tiap hari raya mereka menerima THR sebesar 1 kali gaji.

"Mereka juga mendapat prioritas untuk tinggal di Rusun dan dapat naik TransJakarta gratis," tambah Aji.

Pasukan Oranye bekerja/Dikhy Sasra-detikcom
Setiap kelurahan terdiri dari 40 sampai 70 pasukan oranye. Jumlah yang banyak ini dianggap Aji tidak akan berbenturan antar individu. Aji menjelaskan, pihaknya sudah meminta tiap-tiap lurah untuk memberikan tugas-tugas ke tiap pasukan oranye.

"Mereka tidak akan berbenturan tugasnya satu sama lain karena Lurah sudah memerintahkan kamu bertugas apa, kamu sebagai tukang bersih, kamu tukang sapu, kamu tukang angkut. Jadi Tupoksinya sudah ada masing-masing. Di samping itu, di tiap kelurahan ada 3 shift kerja jadi biar 24 jam ada petugas di tiap kelurahan," jelas Aji.

Tapi, pasukan oranye juga layaknya petugas pelayan masyarakat pada umumnya. Sewaktu-waktu bila ada petugas yang sedang libur namun terjadi bencana darurat dia bisa langsung dipanggil oleh kelurahan untuk segera bekerja.

"Kalau ada yang sifatnya emergency, dia bisa langsung dipanggil untuk kerja. Jadi meski dia libur, tetap bisa kita panggil kalau mendadak atau darurat," ungkapnya. 

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...