Skip to main content

Hujan sejak Malam hingga Pagi, Jakarta Dikepung 54 Genangan

Hujan mengguyur sebagian besar wilayah Kota Jakarta dan sekitarnya dari Kamis (25/2/2016) malam hingga Jumat (26/2/2016) pagi. Akibatnya, sejumlah wilayah tergenang dengan ketinggian bervariasi.
Data yang masuk ke Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta sampai dengan Jumat pagi ini menyebutkan, Jakarta Utara menjadi wilayah dengan jumlah genangan terbanyak dengan 31 titik, disusul Jakarta Barat dengan 17 titik, Jakarta Timur dengan 3 titik, Jakarta Selatan dengan 2 titik, dan Jakarta Pusat dengan 1 titik.
Dengan demikian, secara keseluruhan, ada 54 titik genangan di Jakarta pagi ini.
Berikut lokasinya:
Jakarta Timur:
1. 12.10, Jalan Rawa Bali II, Rawa Terate, 10 cm
2. 13.00, Jalan Komp Rusun Griya Tipar, Cakung, 20 cm
3. 01.59, Jalan Pengarengan, Cakung, 10 cm
Jakarta Utara:
1. 10.15, Jalan Yos Sudarso, Astra Honda Motor, Kel Sunter Jaya, 10 cm
2. 10.11, Jalan Gaya Motor, depan panti sosial, Kel Sungai Bambu, 40-50 cm
3. 10.20, Jalan Jaya Barat, Sunter, 20 cm
4. 10.23, Jalan RE Martadinata, 30 cm
5. 10.30, Jalan Enggano Ruas, depan Bank Mandiri, Kel Tanjung Priok, 10 cm
6. 10.29, Depan Astra Internasional, 20 cm
7. 10.43, Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, 30 cm
8. 10.49, Jalan Rorotan 6, 20 cm
9. 10.52, Jalan Kapuas 3, RW 07, Kel Semper Barat, 10 cm
10. 10.55, Jalan Raya Cakung–Cilincing, depan KBN, 30 cm
11. 11.08, Jalan Teluk Gong Raya, Penjaringan, 40 cm
12. 11.46, Jalan Sunter Jaya, dekat Pos Kodim, 20 cm
13. 12.00, Jalan Serayu III, Semper Barat, 30 cm
14. 12.00, Jalan Warakas 1, Kel Warakas, 15 cm
15. 12.03, Jalan Depan Sudin Damkar, Kel Semper Barat, 30-40 cm
16. 12.10, Jalan Depan SMU 92 Kel Semper Barat, 10 cm
17. 12.11, Jalan Mindi RW 06, Kel Lagoa, 10 cm
18. 12.11, Jalan Mindi RW 06 Kel Lagoa, 10 cm
19. 12.13, Jalan Wayang Baru III, Tugu Utara, Koja, 10 cm
20. 11.20, Jalan Deli, dekat RS Koja, 10 cm
21. 11.20, Jalan Mengkudu RW 07, Kel Lagoa, 10-20 cm
22. 11.57, Jalan Johar, Kel Lagoa, 10-15 cm
23. 12.10, Jalan Waru, Kel Lagoa, 10-15 cm
24. 12.15, Jalan Maja, RW 011, Kel Lagoa, 10-15 cm
25. 12.26, Jalan Pinus, Kel Sukapura, Kec Cilincing, 20 cm
26. 12.26, Jalan Asrama Pemadam, Kel Semper barat, 30 cm
27. 12.44, Jalan Muncang, Kel Lagoa, 10-15 cm
28. 13.05, Jalan Mantang, RT 11/08, Kel Lagoa, Kec Koca, 10 cm
29. 13.05, Depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kel Sunter Jaya, 10 cm
30. 13.15, Jalan Boulevard Barat, Kel Kelapa Gading Barat, 15 cm
31. 23.40, Jalan Pluit Samudera 2, Penjaringan, 5-10 cm
Jakarta Barat:
1. 10.32 Jl. Daan mogot, genangan 10 cm
2. 10.36 Jl. Jelambar raya 3, genangan 10 cm
3. 10.50 Jl. Palapa Kel. Rawa buaya, genangan 30 cm
4. 10.51 Jl. Dharma wanita, Rawa buaya, genangan 30 cm
5. 10.51 Jl. Bojong Indah, Rawa buaya, genangan 20 cm
6. 12.36 Jl. Patra, Kebon jeruk, Genangan 50 cm
7. 12.58 Jl. Ratu mawar, Kedoya Utara, kebon jeruk, genangan 10 cm
8. 21.24 Jl. Tomang Raya, Jati Pulo, palmerah, Genangan 10 cm
9. 21.26 Jl. Slipi IX, Palmerah, Genangan 10 cm
10. 21.31 Jl. Srengseng Raya RW. 01/06, Kembangan, Genangan 20 cm
11. 22.45 Jl. Hadiah Utama Jelambar, Genangan 10 cm
12. 23.20 Jl. S. Parman depan Trisakti, Genangan 5-10 cm
13. 23.21 Jl. Marga Jaya, Rawa Buaya, Genangan 20-25 cm
14. 23.25 Jl. SMA 57, Kedoya Selatan, Genangan 5-10 cm
15. 23.30 Jl. Pulo Indah 6, Duri Kosambi, Cengkareng, Genangan 30 cm
16. 01.50 Jl. Kencana Raya, Cengkareng Barat, Genangan 35 cm
17. 01.50 Jl. Nusa Utara RT. 09, Kalideres, Genangan 10 cm
Jakarta Pusat:
1. 21.10, Jalan Pangeran Diponegoro, Kenari, Senen, 10 cm
Jakarta Selatan:
1. 21.34, Jalan Pulo Mawar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, 20 cm
2. 01.21, Jalan Kramat Putera, Senayan, Kebayoran Lama, 20 cm

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...