Sudah sejak setahun lalu, ada yang berbeda kala hujan melanda Jakarta. Biasanya, ketika hujan mengguyur, genangan di mana-mana dan perlu waktu lama untuk surut.
Tapi kini semuanya berbeda. Genangan cepat susut, jalan Jakarta juga relatif aman saat hujan. Ini semua berkat 15 ribu pasukan oranye, Satgas Kebersihan dan Genangan yang dibentuk Pemprov DKI Jakarta.
Pasukan oranye atau Petugas Pemelihara Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), ini bertugas untuk membersihkan sampah-sampah di selokan air. Mungkin Anda pernah lihat, pasukan oranye ini bahu-membahu mengangkat lumpur di selokan dan saluran air. Hasil kerja pasukan oranye ini kini bisa terlihat saat musim hujan. Tak ada genangan permanen.
Di tengah hujan besar, nyaris tak terdengar kabar jalanan di Jakarta tertutup akibat banjir. Sungguh beda dengan Jakarta beberapa tahun silam yang selalu diserang banjir bahkan hingga jalanan protokol.
Lantas sejak kapan pasukan PPSU ini dibentuk? Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, pasukan oranye ini dibentuk sejak Agustus 2015 lalu. Mereka sempat pamer kekuatan saat gelar apel akbar di Monas tahun lalu.
"Petugas oranye atau PPSU ini sudah kita bentuk sejak tahun 2015, mereka ini sifatnya pegawai kontrak tahunan. Total saat ini Pemprov DKI punya 15 ribu PPSU," ujar Aji saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/2/2016).
Aji mengatakan, dari 15 ribu PPSU ini, tiap keluarahan mendapat jatah 40 sampai 70 personel. Penempatan jumlah personel berdasarkan luas wilayah kelurahan. Semakin luas semakin banyak pasukan oranye yang ditempatkan.
"Mereka ini di bawah kendali kelurahan, jadi nanti lurah yang akomodir mereka," ucap Isnawa.
Petugas PPSU ini tidak melulu mengurus kebersihan selokan air atau kebersihan jalanan saja. Aji mengatakan, personel PPSU harus serba bisa.
"Mereka enggak cuma urus kebersihan saja, mereka itu harus bisa semuanya. Kalau ada lampu jalan rusak mereka juga harus bisa perbaiki," ucap Aji.
Tapi kini semuanya berbeda. Genangan cepat susut, jalan Jakarta juga relatif aman saat hujan. Ini semua berkat 15 ribu pasukan oranye, Satgas Kebersihan dan Genangan yang dibentuk Pemprov DKI Jakarta.
Pasukan Oranye bekerja/Dikhy Sasra-detikcom
|
Pasukan oranye atau Petugas Pemelihara Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), ini bertugas untuk membersihkan sampah-sampah di selokan air. Mungkin Anda pernah lihat, pasukan oranye ini bahu-membahu mengangkat lumpur di selokan dan saluran air. Hasil kerja pasukan oranye ini kini bisa terlihat saat musim hujan. Tak ada genangan permanen.
Di tengah hujan besar, nyaris tak terdengar kabar jalanan di Jakarta tertutup akibat banjir. Sungguh beda dengan Jakarta beberapa tahun silam yang selalu diserang banjir bahkan hingga jalanan protokol.
Lantas sejak kapan pasukan PPSU ini dibentuk? Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, pasukan oranye ini dibentuk sejak Agustus 2015 lalu. Mereka sempat pamer kekuatan saat gelar apel akbar di Monas tahun lalu.
"Petugas oranye atau PPSU ini sudah kita bentuk sejak tahun 2015, mereka ini sifatnya pegawai kontrak tahunan. Total saat ini Pemprov DKI punya 15 ribu PPSU," ujar Aji saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/2/2016).
Pasukan Oranye bekerja/Dikhy Sasra-detikcom
|
Aji mengatakan, dari 15 ribu PPSU ini, tiap keluarahan mendapat jatah 40 sampai 70 personel. Penempatan jumlah personel berdasarkan luas wilayah kelurahan. Semakin luas semakin banyak pasukan oranye yang ditempatkan.
"Mereka ini di bawah kendali kelurahan, jadi nanti lurah yang akomodir mereka," ucap Isnawa.
Petugas PPSU ini tidak melulu mengurus kebersihan selokan air atau kebersihan jalanan saja. Aji mengatakan, personel PPSU harus serba bisa.
"Mereka enggak cuma urus kebersihan saja, mereka itu harus bisa semuanya. Kalau ada lampu jalan rusak mereka juga harus bisa perbaiki," ucap Aji.
Comments