Skip to main content

Ahok Targetkan Bangun Taman Kalijodo Sebulan ke Depan

Ahok Targetkan Bangun Taman Kalijodo Sebulan ke Depan

Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) memperkirakan bersih-bersih puing gusuran Kalijodo membutuhkan waktu sampai sebulan. Maka pembangunan Taman Kalijodo juga baru akan dimulai sebulan ke depan.

"Dia bersihkan dahulu. Ya telat-telat kalau ada hujan lagi paling sebulan (mulai membangun taman)," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Rencananya, Taman Kalijodo bakal dilengkapi dengan berbagai sarana rekreasional serta ditanami 15 jenis pohon. Dana pembangunan ini berasal dari kewajiban pengembang swasta yang ingin meningkatkan Koefisien Luang Bangunan (KLB).

"Dana mah gampang. Kita mah kalau naikkin KLB, kita punya uang yang disimpan," ujar Ahok.

Penertiban Kalijodo berlangsung lancar, karena Ahok telah memetakan potensi gejolak di Kalijodo sejak jauh-jauh hari. Bahkan Ahok juga sudah memetakan potensi perlawanan preman setempat, jauh sebelum eksekusi penertiban Kalijodo pagi tadi.

"Yang penting kita siap rumah susun, yang sekolah, planningnya mau jadi apa, saya sudah di kantong. Saya sudah dari 2014, termasuk soal siapa yang jagoan di situ sudah kita petakan sejak 2014," tutur Ahok.

Tadi pagi, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyatakan proses penertiban di Kalijodo, dalam artian penggempuran bangunan, akan selesai dalam satu hari ini.

"Kalau penertiban, satu hari kelar," kata Rustam jelang eksekusi penertiban, di Jl Bandengan, Jakarta, tadi pagi. 

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...