Skip to main content

Konsistensi Ahok Maju di Jalur Independen Atau Ikut Parpol Akan Terjawab April

Meski Basuki Tjahaja Purnamaberulang kali menegaskan akan maju melalui jalur independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Namun hingga kini, Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu belum mendeklarasikan diri menjadi calon gubernur independen.
Ahok yang awalnya selalu mantap untuk menunggu pendukungnya, 'Teman Ahok', mengumpulkan persyaratan satu juta fotokopi KTP. Kini kemantapan jawaban Ahok seakan tergoyahkan oleh dukungan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri padanya.
Meski belum memberi dukungan resmi, Ahok terus percaya diri sudah mendapat dukungan dari partai politik dengan kursi terbanyak di DPRD DKI itu.
"Pendaftaran (calon gubernur) kan Juli. Kami butuh tiga bulan untuk pertemuan internal segala macam, April harus bisa saya putuskan (maju melalui jalur independen atau diusung partai)," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis (25/2/2016).
Ahok pun berencana mempertemukan 'Teman Ahok' dengan Megawati. Jika 'Teman Ahok' berhasil mengumpulkan satu juta fotokopi KTP, maka Ahok memastikan akan maju sebagai calon independen.
"Kalau memang saya bisa ikut (didukung) PDI-P, alangkah baiknya kalau mereka ikut (mendukung) PDI-P juga kan," kata Ahok.
Ahok yakin 'Teman Ahok' mampu memenuhi persyaratan yang diajukannya. Sebab, 'Teman Ahok' pun sebelumnya meyakinkan mampu mengumpulkan satu juta fotokopi KTP bagi Ahok.
Saat berbicara dengan pendukungnya, Ahok menyebut dirinya akan didukung oleh partai politik. Selama mampu bekerja baik untuk pembangunan Jakarta.
"Toh saya kenal baik dengan ibu Mega, Partai Hanura, Nasdem, PAN, PKB, Golkar juga baik," kata Ahok. (Baca: Mengaku Dapat Restu Megawati, Ahok Merasa Mirip Risma)
Ahok mengakui tidak mudah maju sebagai calon independen. Sebab nantinya 'Teman Ahok' harus memverifikasi ulang data-data yang telah diberikan. Mereka juga harus menelepon pihak-pihak yang sudah memberi fotokopi KTP ketika Ahok memilih calon wakil gubernurnya.
Sebab, di dalam formulir 'Teman Ahok', tidak tercantum nama calon wakil gubernur pendamping Ahok.
"Ya makanya kita harus ngomong, mau enggak mau kalau mereka (Teman Ahok) bisa penuhi (satu juta fotokopi KTP) ya kami ikut Teman Ahok," kata Ahok. (Baca: Ahok: Masalahnya, PDI-P Tidak Mendukung Teman Ahok)

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...