Relawan Ahok-Djarot mendatangi kandidat pasangan calon petahana Pilgub DKI 2017 dukungannya, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota. Namun spanduk Ahok-Djarot yang dipasang relawan itu tetap harus dicopot.
"Aku sudah bilang, kalau dia menempel maka kita copoti," kata Ahok beberapa saat setelah menemui Relawan Ahok-Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Semua spanduk, yang mendukung Ahok-Djarot dan juga tidak mendukung Ahok-Djarot tetap harus dicopot. "Yang menempeli 'menolak Ahok' saja banyak," kata Ahok.
Senada dengan Ahok, Djarot juga berpendapat demikian. Pada dasarnya pemasangan spanduk haruslah mengantongi izin dari Pemprov DKI. Bila hanya spanduk liar, maka Satuan Polisi Pamong Praja harus mencopotnya.
"Kan saya sudah bilang, jangan pasang spanduk. Tidak boleh spanduk-spanduk. Kalau masyarakat silakan saja, semuanya, bukan hanya spanduk Ahok-Djarot, semuanya enggak boleh," tutur Djarot.
Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Dodi Matondang, mengakui bahwa pihaknyalah yang bertanggung jawab memasang spanduk dukungan untuk Ahok-Djarot di Jakarta beberapa waktu lalu. Mereka kini meminta maaf.
"Kami minta maaf apabila pemasangan spanduk tersebut mengganggu banyak pihak," kata Dodi.
Sikap Ahok dan Djarot yang menginstruksikan mencopot serta melarang pemasangan spanduknya dinilai sebagai bentuk ketegasan yang konsisten. Kini mereka belum berencana memasang spanduk lagi.
"Sejauh ini belum ada rencana pasang lagi," kata Dodi.
"Aku sudah bilang, kalau dia menempel maka kita copoti," kata Ahok beberapa saat setelah menemui Relawan Ahok-Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Semua spanduk, yang mendukung Ahok-Djarot dan juga tidak mendukung Ahok-Djarot tetap harus dicopot. "Yang menempeli 'menolak Ahok' saja banyak," kata Ahok.
Senada dengan Ahok, Djarot juga berpendapat demikian. Pada dasarnya pemasangan spanduk haruslah mengantongi izin dari Pemprov DKI. Bila hanya spanduk liar, maka Satuan Polisi Pamong Praja harus mencopotnya.
"Kan saya sudah bilang, jangan pasang spanduk. Tidak boleh spanduk-spanduk. Kalau masyarakat silakan saja, semuanya, bukan hanya spanduk Ahok-Djarot, semuanya enggak boleh," tutur Djarot.
Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Dodi Matondang, mengakui bahwa pihaknyalah yang bertanggung jawab memasang spanduk dukungan untuk Ahok-Djarot di Jakarta beberapa waktu lalu. Mereka kini meminta maaf.
"Kami minta maaf apabila pemasangan spanduk tersebut mengganggu banyak pihak," kata Dodi.
Sikap Ahok dan Djarot yang menginstruksikan mencopot serta melarang pemasangan spanduknya dinilai sebagai bentuk ketegasan yang konsisten. Kini mereka belum berencana memasang spanduk lagi.
"Sejauh ini belum ada rencana pasang lagi," kata Dodi.
Comments