Skip to main content

Pesona Putri Kako dari Jepang yang membius netizen seluruh dunia

Pesona Putri Kako dari Jepang yang membius netizen seluruh dunia
Putri Kako dari Akishino. © Japan Info
Merdeka.com - Dia mungkin bukan anggota idol group atau bintang drama televisi. Namun perempuan muda berparas manis ini telah mencuri perhatian dunia dengan keanggunannya. Inilah Putri Kako dari Akishino, anggota keluarga kerajaan Jepang yang jadi kesayangan netizen.

Putri Kako adalah anak kedua dari Pangeran Fumihito dan Putri Kiko. Kakek-neneknya adalah Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Dilansir Rocketnews24, Putri Kako tampil perdana di muka umum tanpa kehadiran keluarganya pada tahun 2015. Saat itu sang putri melakukan kunjungan resmi ke makam Kaisar Antoku di Kuil Akama, Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi.
Putri Kako saatmelakukan kunjungan resmi ke makam Kaisar Antoku di Kuil Akama.Twitter.com/11Inugon
Putri Kako tersenyum kepada warga setelah debut resmi sebagai anggota kerajaan. Twitter.com/0715Ktr
Kemunculan Putri Kako yang saat itu berusia 20 tahun sekaligus menjadi debutnya sebagai seorang wanita dewasa. Kunjungan resmi pertamanya itu membuat jalanan dan areal kuil disesaki warga yang ingin menyaksikan langsung putri mereka.
Sejak itulah, Putri Kako langsung menjadi bangsawan muda yang dicintai netizen. Mereka umumnya kagum dengan senyum manisnya yang terkesan malu-malu dan gerak-geriknya yang anggun.
Putri Kako dari Akishino. Japan Info
Meskipun terlihat pendiam, perempuan yang sekilas mirip dengan aktris Korea Selatan, Park Shin-hye ini ternyata cukup ambisius. Putri Kako sangat mementingkan pendidikan dan tak segan mengejar gelar akademis hingga ke luar negeri. Dia juga dikenal sebagai atlet yang cukup berprestasi.
Dilansir Japan Info, Putri Kako sempat menekuni olahraga figure skating. Pada tahun 2007, dia mewakili Meijijingu Gaien Figure Skating Club untuk berpartisipasi dalam Spring Cup Figure Skating Competition. Putri Kako menduduki peringkat teratas di divisi Shinjuku, lho. Perempuan muda yang cukup inspiratif, ya?

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...