Populi Center merilis survei bahwa elektabilitas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus menanjak dan bakal jadi saingan terberat calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menanggapi itu, Ahok justru mempersilakan pendukungnya untuk tak memilih dia jika ada yang lebih baik.
"Saya sudah bilang ke pendukung kalau ada yang lebih baik dari saya, lebih jujur dari saya, lebih cepat dari saya jangan pilih saya. Kalau pilih saya rugi! Pilih yang lebih hebat dong, tinggal percaya enggak percaya aja," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).
Ahok justru menantang siapa pun kepala daerah yang berkinerja baik di daerahnya untuk ikut dalam ajang Pilgub DKI 2017. Menurut dia, Ibu Kota layak mendapatkan pemimpin terbaik.
"Ini yang namanya pendidikan politik, saya dari dulu (mengatakan) harusnya semua yang mau ngadu di Jakarta datang sehingga Jakarta kan ibu kota, dia harus dapat lima 50%+1 supaya dapat yang terbaik dari yang terbaik," ucap Ahok.
Hanya saja dia meminta agar tidak menjadikan alasan keturunan dan agama menjadi faktor dirinya tak dipilih. Menurut dia, itu tidak adil.
Dalam survei Populi Center yang dirilis kemarin (30/8), Ahok diprediksi masih akan dipilih 49,5 persen responden. Sementara itu Risma mendapat 36 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 400 responden di 6 wilayah administratif DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ± 4,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
"Saya sudah bilang ke pendukung kalau ada yang lebih baik dari saya, lebih jujur dari saya, lebih cepat dari saya jangan pilih saya. Kalau pilih saya rugi! Pilih yang lebih hebat dong, tinggal percaya enggak percaya aja," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).
Ahok justru menantang siapa pun kepala daerah yang berkinerja baik di daerahnya untuk ikut dalam ajang Pilgub DKI 2017. Menurut dia, Ibu Kota layak mendapatkan pemimpin terbaik.
"Ini yang namanya pendidikan politik, saya dari dulu (mengatakan) harusnya semua yang mau ngadu di Jakarta datang sehingga Jakarta kan ibu kota, dia harus dapat lima 50%+1 supaya dapat yang terbaik dari yang terbaik," ucap Ahok.
Hanya saja dia meminta agar tidak menjadikan alasan keturunan dan agama menjadi faktor dirinya tak dipilih. Menurut dia, itu tidak adil.
Dalam survei Populi Center yang dirilis kemarin (30/8), Ahok diprediksi masih akan dipilih 49,5 persen responden. Sementara itu Risma mendapat 36 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 400 responden di 6 wilayah administratif DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ± 4,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Comments