Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Obrolan Akrab 2 Putra Jokowi di Twitter yang Ramai Jadi Perbincangan

Anak-anak Presiden Jokowi memang dikenal sebagai sosok-sosok yang hidup seperti biasa, bahkan dengan ujaran-ujaran spontan seperti orang biasa, terkadang kocak. Ini tercermin dari obrolan lewat Twitter dari anak pertama dan anak ketiga Jokowi. Anak pertama Jokowi yakni Gibran Rakabuming menggunakan akun Twitter @Chilli_Pari, yang sekaligus merupakan akun restoran milik Gibran. Sedangkan anak terakhir Jokowi yakni Kaesang Pangarep menggunakan akun @kaesangp. Mereka berbincang jelang tahun baru, Kamis (31/12/2015). Pertama, ada sebuah akun kolega mereka yang meragukan suatu akun yang tak jelas keotentikannya. Namun demikian, Kaesang mengklarifikasi bahwa akun itu merupakan milik kakak dia, Gibran.  Kaesang bahkan dengan jenaka menyebut Gibran adalah kakaknya yang suka mendongakkan dagunya. "Itu kakak saya yang suka dangak, jangan digituin dong. Nanti biar saya gebuk," cuit Kaesang sekitar pukul 15.00 WIB. Dikatai sebagai kakak yang suka mendongak ('dangak' dalam Bahas...

Kapal ke Ancol Telat Datang dan Berjalan Lambat, Ahok pun Kesal

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tiba di Dermaga Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Ahok didampingi istrinya Veronica Tan memilih naik kapal boat menuju lokasi perayaan tahun baru di Pantai Karnaval Taman Impian Jaya Ancol. Ahok didampingi istrinya, Veronica Tan. Ahok mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah, sementara Veronica memakai baju terusan berwarna cokelat muda. Ahok berangkat menggunakan kapal boat milik Dihubtrans DKI. Hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana. Sementara itu, dari lingkungan Pemprov DKI, hadir Sekda DKI Saefullah, Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso, Kadishubtrans DKI Andri Yansyah dan masih banyak lagi. Foto: Kapolda Metro Jaya (Ayu/detikcom) Rombongan berangkat dari Dermaga Pantai Mutiara sekitar pukul 21.40 WIB, Kamis (31/12/2015). Detikcom berkesempatan ikut dalam kapal bersama rombongan Ahok. Tampak Ahok duduk berdampingan dengan Kukuh dalam satu baris kursi. "Boleh fot...

Jokowi: Dari Timur Indonesia, #SelamatTahunBaru 2016, Optimis!

Jokowi di Raja Ampat.  Waktu Indonesia Timur (WIT) telah memasuki tahun 2016. Presiden Jokowi yang berada di sana pun menyampaikan ucapan selamat tahun baru. "Dari timur Indonesia, Raja Ampat, #SelamatTahunBaru 2016. Optimis!" cuit Jokowi melalui akun twitternya, Kamis (31/12/2015). Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Widodo dan rombongan tiba di Raja Ampat sekitar pukul 22.25 WIT. Mereka langsung menghadiri pesta rakyat di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) yang dihadiri ribuan warga. Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang kemudian menyapa warga. Tentu saja dia bersedia saat diajak berfoto bersama. Sementara itu, di depan panggung musik, ratusan warga beramai-ramai menari. Mereka menyambut kedatangan Jokowi dengan sukacita. Tarian mereka diiringi alunan merdu suara Edo Kondologit. "Selamat malam Pak Jokowi, selamat datang di Raja Ampat, surga kecil yang jatuh ke bumi," kata Edo. Warga menari-nari membuat lingkaran berputar di halaman depan panggung. Jokowi p...

Jokowi Tiba di Raja Ampat, Ratusan Warga Beramai-ramai Menari

Presiden Joko Widodo tiba di lokasi acara penyambutan Tahun Baru 2016 di Raja Ampat. Ratusan warga menyambut dengan sukacita sambil menari. Jokowi tiba di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua, Kamis (31/12/2015) sekitar pukul 22.25 WIT. Ketika mobil kepresidenan yang ditumpangi masuk, warga langsung mendekat dan berkerumun. Warga berebut menyapa dan bersalaman dengan Presiden Jokowi. Jokowi tampak mengenakan kemeja warna putih. Jokowi kemudian masuk ke tempat yang disediakan khusus. Namun disisi-sisi lokasi itu warga beramai-ramai mendekat, Jokowi pun menyapa dan bersalaman dengan warga. Banyak warga yang memanfaatkan momen itu untuk berfoto. Sementara itu, di depan panggung musik, ratusan warga beramai-ramai menari. Mereka menyambut kedatangan Jokowi dengan sukacita. Tarian mereka diiringi alunan merdu suara Edo Kondologit. "Selamat malam Pak Jokowi, selamat datang di Raja Ampat, surga kecil yang jatuh ke bumi," kata Edo.  Warga menari-nari membuat lingkaran b...

Ahok: FPI Itu Bukan Tuhan!

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Front Pembela Islam (FPI) untuk tidak merasa sebagai pihak yang paling benar.  Hal ini disampaikan Basuki terkait aksi  sweeping  yang dilakukan ormas keagamaan, termasuk FPI, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin (28/12/2015). Sejumlah ormas tersebut mencari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menghadiri acara Malam Anugerah Federasi Teater Indonesia di TIM. (Baca:  Ahok: Kalau Kena "Sweeping" Ormas, Saya Enggak Akan Pulang ) "FPI itu kan bukan Tuhan, jangan jadi Tuhan deh, memangnya FPI Tuhan? FPI jangan mengklaim dirinya mewakili Islam, jangan merasa paling benar, bisa usir orang seenaknya, dan menafsirkan kitab suci seenaknya," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (30/12/2015). Basuki tampak kesal begitu mengetahui FPI bersama ormas lainnya menghalangi Dedi ke Jakarta karena menilainya telah melakukan perbuatan yang mendekati syirik.  "Jadi, kalau kamu  ngomong  agama, sudahlah enggak usah a...

Evaluasi Tunjangan Kinerja, Ahok: Saya Tak Setuju Tiap SKPD Jumlahnya Sama

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengevaluasi sistem pemberian tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk SKPD. Ahok menyebut masih ada beberapa hal yang belum dirasa sesuai. "Saya masih enggak setuju tiap SKPD (dapat jumlah TKD-nya) sama. Saya lebih setuju kalau tiap SKPD berbeda, ini saya lagi bikin (formulanya)," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015). Ahok menyebut seharusnya SKPD yang bisa menghemat lelang pembelian barang bisa mendapat TKD lebih besar. Dengan begitu bisa mencapai kata adil. "Masa pengadaan barang sama pajak beda, orang yang bisa ngadain barang dengan hemat pantas dikasih insentif yang besar. Orang yang bisa mungut pajak saja dikasih insentif, masa yang bisa hemat enggak dikasih," terangnya. Ahok tengah menggodok lagi formula penghitungan TKD. Rencananya, formula baru itu akan diberlakukan mulai tahun depan.

Rotasi Dirut TransJ, Ahok: Banyak Calonnya, Lihat Nanti Tergantung Obat

Meski beberapa kali mengultimatum penggantian direksi TransJakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum merealisasikannya. Ahok hanya menyebut ada banyak calon yang berpotensi untuk menjadi Dirut PT Transportasi Jakarta yang baru. "Banyak (calonnya)," ujar Ahok saat ditanya perihal rencana evaluasi direksi TransJakarta pada Januari mendatang di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015). "Jadi bagaimana nanti?" tanya wartawan. "Ya lihat nanti lah, tergantung minum obatnya," jawabnya sambil tersenyum. Ahok pernah bicara akan merotasi Kosasih pada Januari 2016 mendatang. Dirinya bahkan menyebut bakal ada perombakan besar-besaran lagi di lingkungan Pemprov DKI pada awal tahun. "Bukan pecat, rotasi saja. Bulan depan. Januari semuanya (kita evaluasi)," kata Ahok di Kota Tua, Jumat (18/12). Ahok menilai permasalahan TransJakarta hingga saat ini masih cukup banyak. Salah satu yang paling disorot Ahok ada...

Penumpang Hendra yang Uangnya Ratusan Juta Tertinggal: Terima Kasih Sopir Taksi Jujur

Hendra Purnama adalah penumpang yang uangnya sekitar Rp 200 juta tertinggal di taksi Express yang dikemudikan Ruslani. Hendra adalah seorang kontraktor dan dia saat itu membawa uang senilai Rp 4 miliar. Hendra menyampaikan rasa terima kasih yang amat sangat kepada Ruslani karena kejujurannya, uangnya kembali. "Jujur saya terima kasih banget, karena mau mengembalikan waktu itu saya pasrah," kata Hendra yang ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (30/12/2015). Berikut wawancara detikcom dan Hendra: Ceritanya bagaimana?   Jadi waktu itu saya naik dari balai kota turun di Taman Menteng. Begitu turun saya fokus nurunin dua koper itu yang dibelakang. Sadarnya begitu taksi udah jalan baru teringat ada sisa uang saya kurang lebih Rp 200 juta di depan. Waktu itu saya sempat panik dan kejar pakai naik ojek, karena saya nggak ingat nomor body taksi, atau supirnya sekalipun. Saya kejar sampai Kuningan, sampai di sana saya periksa satu persatu sopir taksi yang lagi mangkal, ternyata tidak...

Soal Ormas Cari Bupati Dedi di TIM, Kapolda Metro: Itu Bukan Sweeping

Sekelompok anggota Ormas mencari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat hendak menerima penghargaan kebudayaan di TIM, Jakarta. Satu persatu mobil yang masuk diperiksa. Soal ini Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memberi penjelasan. "Tidak ada sweeping. Yang ada, sekelompok orang yang ada di situ, mereka tidak melakukan tindakan yang mengganggu keamananan. Tidak ada tindak anarkisme, jadi kita tidak melakukan penindakan," jelas Tito di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (30/12/2015). Tito juga memberi pernyataan mengenai petisi agar Kapolres Jakpus Kombes Hendro Pandowo dicopot yang dibuat sejumlah orang karena pemeriksaan Ormas di TIM. "Biarkan saja. Mungkin yang nulis nggak ada di tempat saat itu. Jadi tidak tahu. Kami turunkan kekuatan yang lebih banyak dari mereka kok. Jadi tidak ada yang perlu ditakutkan," tutur dia. 

Ahok: TransJ Beri Santunan Rp 20 Juta untuk Pegawai yang Tewas Tersetrum

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar rapat dengan Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih sore ini. Ahok mengatakan TransJakarta sudah memberi santunan duka kepada keluarga pegawainya, Siti Nurhayati (24) yang meninggal karena tersengat listrik saat turun tangga Halte Mangga Dua. "Saya sudah tanya TransJakarta katanya sudah kasih santunan. Santunannya sih enggak banyak karena (Siti Nurhayati) belum (terdaftar) asuransi, Rp 20 juta," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015). Rapat berlangsung tertutup sekitar 1 jam. Hadir Kepala LKPP Agus Prabowo dan Kadishubtrans DKI Andri Yansyah dalam rapat tersebut. Selain Siti Nurhayati, korban meninggal lainnya adalah  Niko Adeli (23) warga Cililitan. Namun santunan hanya diberikan ke Siti karena Niko tidak lagi berstatus pegawai TransJ. "Ini satu bukan karyawan, satu mantan pegawai. Jadi itu pacarnya jemput," terangnya. Terkait peristiwa men...

Anggota DPR Dilaporkan Ancam Polisi, Ketua MKD: Gagah Sekali Ya

Anggota DPR Herman Hery dilaporkan ke polisi karena diduga mengancam anggota reserse narkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno. Hari ini, Herman juga dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh kelompok masyarakat. Ketua MKD Surahman Hidayat belum mau berkomentar panjang lebar soal kasus ini karena belum melihat kasusnya. Tetapi Surahman sempat mencetuskan komentarnya. "Gagah sekali ya," kata Surahman saat berbincang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015). Soal etika, menurut Surahman, masih harus dilihat lagi kejadiannya seperti apa. Dia pun enggan memprediksi sanksi apa yang bisa dijatuhkan untuk Herman. "Kalau bicara sanksi kan pastikan dulu ada pelanggarannya. Kalau ada kategori pelanggaran apa. Baru sesuai kategori sanksi di situ," ucap politikus PKS ini. Surahman sempat bertemu dengan kelompok masyarakat dari Lembaga Advokasi Kebijakan Publik serta Forum Pemuda dan Mahasiswa (FPM) NTT yang hendak melaporkan anggota DPR Herman Hery ke Mahkam...

'Jual' Foto Inneke, Mampukah Eks Caleg PKS Idrus Tandingi Ahok?

Eks caleg PKS Muhamad Idrus menggunakan strategi "curi start" menuju Pilgub DKI. Tim suksesnya menyandingkan Idrus dengan artis Inneke Koesherawati. Akankah strategi ini berhasil? Bak sudah siap tempur, gambar pasangan Idrus-Inneke sudah diumbar di media sosial. Sayangnya Idrus baru seaedar mencomot Inneke, kenapa? Ya karena Idrus belum meminang secara resmi Inneke. Ia bahkan tak yakin Inneke bakal menerima pinangannya. Idrus mengaku teman-temannyalah yang 'menjodohkan' dirinya dengan artis cantik itu. Sampai kini belum ada komunikasi antara dirinya dengan Inneke, namun paling tidak dia sudah meminta maaf kepada 'pasangannya' itu atas pemasangan foto pasangan cagub DKI yang marak beredar di dunia maya. "Saya mohon maaf kepada Mbak Inneke, saya sudah mendahului padahal belum meminta," kata Idrus yang berusia 37 tahun ini, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/12/2015). Meski jelas sekali strateginya, namun Idrus menampik dia sengaja menjual nama ...

Artis Inneke Koesherawati Digadang Maju di Pilgub DKI, Ahok: Bagus Dong

Foto: Gambar yang beredar di media sosial Jakarta  - Artis Inneke Koesherawati kabarnya digandeng eks Caleg PKS Muhamad Idrus maju dalam Pilgub DKI 2017. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) merespon itu dengan baik apabila hal tersebut benar. "Banyak (artis yang jadi kepala daerah), Rano Karno juga ada. Bagus dong," ujar Ahok saat dikonfirmasi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015). Ahok mengaku dirinya tidak pernah meragukan kemampuan para artis untuk memimpin suatu daerah. Dia pun meminta kepada masyarakat agar tidak memandang sebelah mata, terlepas apapun masa lalunya. "Kamu kira orang (mantan artis) hot enggak pintar? Hot juga pintar," sambungnya sambil tersenyum. Dalam gambar yang beredar di kalangan wartawan tersebut hari ini, tampak foto Muhamad Idrus mengenakan batik berdampingan dengan Inneke yang mengenakan hijab dan kebaya bernuansa keemasan dengan tulisan 'Jakarta KEREN untuk kita semua' di bagian te...

Soal Ormas Sweeping Bupati Dedi di TIM, Ahok: Jangan Jadi Tuhan Deh!

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi urung menerima penghargaan apresiasi kebudayaan di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Senin (28/12) lantaran ada ormas yang menggelar pemeriksaan di TIM. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pun menilai ancaman ormas itu tidak masuk akal. "Saya pribadi pikir itu enggak benar gitu loh. Mana boleh sih di-sweeping," ujar Ahok saat diminta tanggapan oleh wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015). Ahok menyatakan jika ancaman itu datang kepadanya, maka ia tidak akan membatalkan menerima penghargaan Federasi Teater Indonesia (FTI) ke-10. "Kalau saya enggak akan disuruh pulang, tapi dia pulang ya sudah. Tapi kalau saya enggak bakal pulang," lanjutnya. "Cuma dia enggak mau ribut karena bukan tempat dia kan, jadi dia hormatin. Saya kenal baik (dengan Dedi). Dia mungkin pikir enggak mau ribut di Jakarta," kata Ahok. Ahok pun menilai langkah ormas yang 'meneror' seperti itu seperti ...

Menelusuri Kabel Terkelupas Penyetrum Pegawai TransJ dan Kekasihnya

Salah satu kabel yang sempat dicek petugas  PT PLN (Persero) mengatakan penyebab tewasnya pegawai TransJakarta beserta kekasihnya di dekat halte ITC Mangga Dua, bukan karena tegangan dari tiang listrik yang dikelolanya. Keduanya meninggal diduga karena ada kabel fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Pemprov DKI Jakarta yang terkelupas dan menyengat pasangan yang akan menikah Januari 2016 itu. detikcom menelusuri lokasi kabel yang disebut terkelupas itu. Menurut keterangan petugas TransJakarta di lokasi kejadian, Rabu (30/12/201) pagi tadi ada petugas PJU yang membongkar beberapa paving block di trotoar dekat jembatan busway. Setelah itu lokasi tersebut diberi garis polisi. Garis polisi ini juga mengitari satu sisi jembatan busway yang dilewati pasangan kekasih itu. Sore ini paving block tersebut sudah ditutup kembali dengan bebatuan di lokasi. detikcom mencoba mengintip paving block tersebut dan menemukan kabel di dalamnya. Tapi belum dapat dipastikan apakah itu kabel yang t...

Ahok Janjikan Pemegang Rekening Bank DKI Gratis Naik Transjakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan bahwa pemegang rekening Bank DKI dapat menggunakan transjakarta secara cuma-cuma alias gratis. Basuki mengatakan, rencana itu akan terealisasi pada tahun 2016.  "Tinggal buka (rekening) Bank DKI, gajinya per bulan masuk ke situ. Kalau gaji bulanan kamu masuk ke Bank DKI, kamu kami kasih gratis naik transjakarta," kata Basuki di RPTRA Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).  Basuki meyakini, langkah ini dapat meminimalkan kemacetan Ibu Kota. Basuki mengatakan, warga yang dapat menggunakan fasilitas ini tidak hanya warga yang memiliki KTP DKI, tetapi juga yang non-DKI Jakarta. "Enggak usah punya KTP DKI. Jadi dagangnya kayak  gitu , punya rekening Bank DKI," kata Basuki.  Pemilik rekening Bank DKI cukup menunjukkan kartu ATM Bank DKI. Layanan gratis naik transjakarta ini sebelumnya dapat dinikmati oleh penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa), kemudian juga bagi para siswa pemegang  Kar...